POLITIK

Mulyanto Minta Pemerintah Tambah Kuota Subsidi LPG 3 Kg

MONITOR, Jakarta – Untuk mengantisipasi kelangkaan gas melon ditengah masyarakat, Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto minta Pemerintah menambah kuota subidi LPG 3 kg. Mulyanto menyebut pasca pandemi Covid-19 terjadi peningkatan permintaan gas 3 kg. Dilaporkan di sejumlah daerah sempat terjadi kekosongan pasokan.

“Rabu lalu DPR rapat dengan Dirjen Migas dan Dirut Pertamina. Dilaporkan prognosa gas LPG 3 kg sebesar 8.3 juta metrik ton. Sementara kuota APBN 2023 sebesar 8 juta metrik ton.

“Tren penyaluran LPG 3 kg sampai bulan Mei 2023 meningkat 5% dibandingkan dengan bulan Mei 2022 dan lebih besar 8,4% dibanding dengan kuota sampai dengan bulan Mei 2023,” terang Mulyanto.

Berdasarkan seasonality demand, lanjut Mulyanto, diproyeksikan penyaluran LPG PSO hingga akhir tahun 2023 akan melebih kuota yang ditetapkan (over kuota sebesar 2,7%). Jadi diperkirakan ada kekurangan sebesar 0.3 juta ton LPG 3 kg.

“Kekurangan ini harus ditutupi, terutama di akhir tahun 2023, agar tidak terjadi kelangkaan. Pemerintah harus segera ambil keputusan agar rencana tersebut bisa diimplementasikan sesuai waktu.

Apalagi secara keuangan tidak masalah karena harga CP Aramco cenderung turun dibanding dengan asumsi harga gas APBN 2023. Artinya ada dana yang dihemat Pemerintah,” jelas Mulyanto.

Prognosa biaya Subsidi LPG 3 kg tahun 2023 diketahui lebih rendah sebesar 32% atau dihemat dana subsidi gas sebesar Rp 32.4 triliun dibandingkan DIPA tahun 2023, yang sebedar 117 triliun Rupiah.

“Dana ini dapat digunakan untuk menambah volume gas melon 3 kg bersubsidi sampai akhir tahun 2023, termasuk juga penurunan harga gas LPG 3 kg tersebut, kalau pemerintah mau,” ungkap Mulyanto.

Recent Posts

Akad Massal KUR 800.000 Debitur Digelar, Menteri UMKM Optimistis Lapangan Kerja Makin Luas

MONITOR, Surabaya - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,…

2 jam yang lalu

Pemerintah Akan Putihkan Tunggakan BPJS, DPR: Harus Berkeadilan dan Bebas Fraud

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, memberikan pandangannya terkait rencana…

3 jam yang lalu

Timor Leste Tuntaskan Analisis Risiko Impor 2025! Peluang Ekspor Unggas Indonesia Makin Meningkat

MONITOR, Jakarta - Proses Import Risk Analysis (IRA) yang dilakukan delegasi Ministry of Agriculture, Livestock,…

4 jam yang lalu

Pemerintah Tambah Anggaran untuk BLT, DPR: Perkuat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah menyambut baik langkah pemerintah mengalokasikan…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Predikat Tertinggi di APQO 2025, Bukti Nyata Sinergi Inovasi Korporasi dengan Asta Cita Presiden Prabowo

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mengukir prestasi internasional yang sekaligus menjadi…

6 jam yang lalu

Satahun Pemerintahan, Wamen Fajar Tegaskan Komitmen Presiden Wujudkan Pemerataan Pendidikan

MONITOR, Banten - Dalam momentum satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan…

6 jam yang lalu