Jumat, 22 November, 2024

Ramai Dikunjungi Wisatwan Domestik, ASDP Hadirkan Layanan Prima di Lintas Ajibata – Ambarita

MONITOR, Samosir – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan tetap menghadirkan layanan prima kepada pengguna jasa di lintas Ajibata-Ambarita, khususnya pada momentum libur Lebaran saat ini dimana banyak wisatawan domestik yang ramai mengunjungi Kawasan Danau Toba.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan lintas penyeberangan Ajibata – Ambarita yang berada di kawasan Danau Toba menjadi salah satu dari 8 lintasan terpantau Nasional pada periode layanan Angkutan Lebaran tahun ini.

“Lintasan Ajibata-Ambarita masuk dalam pantauan nasional dalam Angkutan Lebaran tahun ini. Lintasan ini diperkirakan cukup ramai pada periode Angkutan Lebaran menyusul banyak masyarakat yang akan memanfaatkan momen libur Lebaran untuk berlibur atau bersilaturahmi dengan keluarga di kawasan Danau Toba,” kata Shelvy, dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (27/04/2023).

Lintas penyeberangan kapal ferry antara Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita merupakan salah satu jalur tersibuk di kawasan Danau Toba. Pelabuhan Ajibata memiliki luas kawasan sebesar 10.448 m2 dengan luas gedung terminal utama 2.155 m2, yang dilengkapi dengan aksesibilitas modern berupa eskalator dan lift. Sedangkan, Pelabuhan Ambarita memiliki luas 7.000 m2 dengan luas gedung terminal utama 1.540 m2 yang juga dilengkapi fasilitas eskalator dan lift.

- Advertisement -

General Manager ASDP Danau Toba, Heru Wahyono mengatakan bahwa telah menyiapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) demi memberikan pelayanan dan pengalaman perjalanan lebih baik bagi para penumpang khususnya masyarakat Danau Toba dan para wisatawan yang ingin berlibur di momentum Hari Raya Idul Fitri ini.

“Momen liburan Angkutan Lebaran saat ini, Kawasan Danau Toba banyak dikunjungi sejumlah wisatawan domestik yang berasal dari Pekan Baru, Tebing Tinggi, Asahan, Batubara dan area sekitar Medan,” ujarnya.

ASDP juga telah menyiapkan fasilitas memadai mulai dari eskalator, toilet, baik untuk difabel maupun umum, dan toilet portable, yang memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan penumpang selama penyeberangan. Selain itu, telah disediakan lahan parkir bagi kendaraan yang hendak menyeberang. Kapasitas parkir di Pelabuhan Ajibata tersedia hingga 152 unit kendaraan dan fasilitas yang tersedia mencakup ruang tunggu, tenant & coffee shop, toilet, mushola, eskalator & lift, dan dermaga moveable bridge. Tidak hanya itu, di area pelabuhan juga terdapat POS SAR Danau Toba dan Kepolisian POS Ajibata.

Sementara itu, Pelabuhan Ambarita memiliki kapasitas kantung parkir hingga mencapai 210 unit kendaraan. Dan saat ini sudah ada petugas yang siap sedia memberikan edukasi informasi di area pelabuhan untuk membantu pengguna jasa yang kesulitan. “Dengan standar pelayanan yang telah disiapkan, ASDP berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik khususnya di masa angkutan lebaran tahun ini,” ujarnya lagi.

Saat ini, ASDP melayani penyeberangan di Kawasan Danau Toba khususnya di lintas Ajibata-Ambarita, dari 16 trip PP per hari telah ditingkatkan menjadi 22-24 trip pp per hari. Dengan harapan, mobilitas masyarakat selama periode Libur Lebaran dapat terlayani dengan baik. Dan pada lintasan ini perdana diterapkan layanan tiket online berbasis web melalui toba.ferizy.com.

Penerapan reservasi tiket online merupakan upaya ASDP mengakselerasi program digitalisasi yang dicanangkan pemerintah sekaligus upaya mempermudah dan mempercepat layanan konsumen dalam reservasi tiket. ASDP akan terus memacu penerapan reservasi tiket online agar pengguna jasa penyeberangan semakin mudah, aman, dan nyaman. Adapun pembayaran tiket ferry online dapat dilakukan melalui berbagai pilihan metode pembayaran seperti Virtual Account Bank dan dompet digital.

Ditargetkan, seluruh lintasan di Kawasan Danau Toba ini ke depannya juga dapat menerapakan reservasi tiket online, sehingga akan semakin memudahkan masyarakat. Adapun lintasan Ajibata-Ambarita beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 20.00 WIB.

“Harapannya, dengan kehadiran layanan ASDP di lintas Ajibata-Ambarita akan dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata Danau Toba selaras dengan obyektif DPSP sehingga kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara dapat meningkat untuk pemulihan perekonomian yang berkelanjutan,” tutur Shelvy menambahkan.

Berdasarkan data Posko Ajibata selama 24 jam (periode 25 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 26 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H+2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 2 unit kapal. Untuk realisasi total penumpang mencapai 1.613 orang atau turun 27% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.196 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 264 unit atau turun 37% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 417 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 344 unit yang telah menyeberang dari Ajibata ke Ambarita pada H+2 atau turun 25% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 459 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Ajibata ke Ambarita mulai dari H-10 hingga H+2 tercatat 14.323 orang atau turun 23% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 18.551 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 2.875 unit atau turun 21% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.644 unit.

Sebaliknya, berdasarkan data Posko Ambarita, realisasi total penumpang mencapai 1.893 orang atau turun 25% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.531 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 276 unit atau turun 42% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 477 unit. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 386 unit atau turun 25% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 513 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Ambarita ke Ajibata mulai dari H-10 hingga H+2 tercatat 12.169 orang atau turun 20% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 15.190 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 2.517 atau turun 15% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.949 unit.

Meskipun terjadi penurunan pada sebagian besar kategori lalu lintas, Posko Ajibata dan Posko Ambarita tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang hendak menyeberang guna meningkatkan kemajuan pada sektor pariwisata.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER