HUKUM

LPSK Berhenti Beri Perlindungan ke Richard Eliezer

MONITOR, Jakarta – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kini berhenti memberikan perlindungan kepada Bharada Richard Eliezer, terpidana kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Kendati demikian, LPSK menegaskan Richard Eliezer tetap mendapat hak sebagai justice collaborator (JC).

“Bahwa penghentian perlindungan ini, tidak mengurangi hak narapidana RE sebagai JC. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 7 Tahun 2022,” ujar Tenaga Ahli LPSK Syahrial dalam jumpa pers, Jumat (10/3/2023).

Syahrial menjelaskan penghentian perlindungan ini akan disampaikan secara tertulis kepada Eliezer.

“Jadi penghentian perlindungan LPSK ini juga sudah disampaikan tertulis kepada Saudara RE, Dirjen Pemasyarakatan, Lapas Salemba, Karutan Bareskrim, serta penasihat hukum Saudara RE,” jelasnya.

Recent Posts

Pemerintah Pastikan Keamanan Publik dan Keberlanjutan Investasi di Kawasan Industri Cikande

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa keamanan masyarakat dan kelayakan lingkungan industri menjadi…

29 menit yang lalu

Pengamat: Negara Jangan Cuma Pikir Daratan, Laut Itu Sumber Gizi dan Kemakmuran

MONITOR, Jakarta - Pengamat dan Pemerhati Kebijakan Kelautan dan Perikanan Indonesia, Masady Manggeng, menyoroti kebijakan…

2 jam yang lalu

Heboh Tepuk Sakinah di Bazaar STQH Nasional, Kemenag: Cara Kreatif Perkuat Ketahanan Keluarga

MONITOR, Kendari - Stan pameran Ditjen Bimas Islam pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah…

2 jam yang lalu

Kemenperin Ajak Jovo Energy Kembangkan Bisnis di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama strategis antara pelaku industri baik…

2 jam yang lalu

KPID Banten Gelar Sosialisai Literasi Media di Pesantren, Dorong Santri Cerdas Bermedia

MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Literasi…

3 jam yang lalu

Pemerintah Pastikan Natal Nasional 2025 Digelar Inklusif

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan perayaan Natal Nasional 2025 akan digelar secara…

3 jam yang lalu