JAWA TIMUR

Kementan Pastikan Distribusi Sembako Aman Jelang Tahun Baru di Kota Surabaya

MONITOR, Surabaya – Jelang pergantian tahun 2023 Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan sidak ke pasar Tambak Rejo Kecamatan Simokerto Kota Surabaya.

Direktur Serealia Ismail Wahab (Kementan) didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jawa Timur Hadi Sulityo mengecek langsung ke pedagang terkait ketersediaan sembako.

Kepada Ismail, Novi pedagang sembako mengaku ketersediaan bahan pokok tidak mengalami masalah, hanya ada kenaikan harga beberapa komoditas seperti beras, telur.
Menurut Novi, saat ini beras medium dijual Rp. 60 rb/5 kg semula 52-55 ribu /5 kg
sedangkan beras premium yang dijual Rp. 70 ribu /5 kg semila Rp 65 ribu/5 kg.

Saat ditanya sumber beras yang dijual, novi menjawab diperoleh dari sales bukan langsung penggilingan padi.

Berbeda dengan Novi, Fang pemilik toko sembako Srikandi, menjual beras medium Rp. 10.500 / kg semula Rp. 9.500 dan premium Rp. 14 ribu / Kg semula Rp 12 ribu.
Fang menambahkan kenaikan sudah sekitar 2 minggu, dan wajar saat natal dan pergantian tahun.

Sidak dilanjutkan ke beberapa lapak daging ayam dan daging sapi.

” Hari ini alhamdulilah bisa kita lihat sendiri bahwa ketersediaan bahan pokok khususnya beras di tingkat masyarakat kota surabaya aman” ucap Ismail.

“Terkait kenaikan harga tadi dijelaskan pedagangnya, mereka membeli melalui sales, bukan langsung dari penggilingan atau distributor besar,
Hal ini nenyebabkan rantai pasok panjang menyebabkan harga sedikit lebih mahal tetapi masih dalam taraf yg wajar” tuturnya.

Jatim ini adalah produsen beras nomor 1 nasional (BPS), sehingga menjadi barometer ketersediaan beras nasional.

senada dengan Ismail, Hadi Sulistyo mengungkapkan bahwa pasokan beras baik medium maupun premium di pasar lancar dan tersedia dalam pemenuhan konsumsi masyarakat menjelang tahun baru.

Hadi menjelaskan bahwa luas panen bulan Desember mencapai 72 ribu hektar dengan produksi padi sebesar 481 ribu ton atau setara 261 ribu ton beras. Sedangkan data stok beras di Bulog Jawa Timur bulan Desember 2022 sebesar 63,7 ribu ton, sehingga untuk pemenuhan konsumsi masyarakat, stok di Jawa Timur aman dan harga cukup terkendali.

Pada tahun 2023, prakiraan luas panen akan terus meningkat dari bulan Januari sampai dengan April dan puncak panen di akhir bulan Maret hingga awal April. Luas Panen diperkirakan mencapai 775 ribu Hektar dengan produksi padi sebesar 4,3 juta ton GKG atau setara beras 2,75 juta ton beras (periode Jan – April 2023).

Hadi optimis musim panen raya nanti Jawa Timur siap untuk mengisi stok beras baik untuk pasar maupun untuk cadangan pangan.

Recent Posts

Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Terima Kunjungan Kerja Asdep Kemenko Bidang Perekonomian RI

MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…

15 menit yang lalu

Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri di World Expo Osaka 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…

2 jam yang lalu

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

7 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

8 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

12 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

13 jam yang lalu