KEAGAMAAN

Pemerintah Diminta Tekan Kasus Kematian Jamaah Haji

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan diharapkan dapat menekan angka kasus kematian jamaah haji di Arab Saudi. Data Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M menunjukkan, sebanyak 89 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia.

Sebelumnya pada tahun 2018 sebanyak 386 jemaah meninggal, dan jemaah meninggal pada tahun 2019 sebanyak 453 orang.

Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti meminta kedua kementerian diatas menyiapkan jemaah dalam kondisi sehat sebelum berangkat menuju Tanah Suci.

“Walaupun dibandingkan negara lain, menekan angka kematian memang sangat ditentukan (jumlah petugas). Namun apa yang dikeluhkan Kemenkes, ini memang dari Kemenag menyampaikan keterbatasan dari jumlah petugas. Sebab memang dari sana (Arab Saudi) dibatasi. Tapi harapan kami, perlu kreatifitas dari Kemenkes untuk menyiasati jemaah haji sejak di dalam negeri sebelum berangkat tetap sehat. Ini yang harus mulai dipikirkan, karena kan musim haji berikutnya tidak lama lagi,” kata Endang saat rapat bersama Kementerian Agama, Senin (7/11/2022).

Politisi Partai Golkar itu meminta Kemenkes mulai menggaungkan upaya-upaya untuk mencegah agar jemaah haji tetap fit dan sehat selama sebelum berangkat ke Tanah Suci dan selama beribadah di sana. Menurut Endang, perlu adanya sosialisasi secara masif kepada calon jemaah haji melalui berbagai media dan kerja sama dengan Kemenag.

“Ketika Kemenag (dan Kemenkes) melakukan sosialisasi, tentu ini juga menjadi poin penting yang perlu disampaikan agar jemaah kita nanti tidak banyak yang menderita sakit,” harap Endang.

Endang menambahkan, mengenai penyakit jemaah haji yang lebih gawat, ini perlu ada solusi dan antisipasi agar penyakit itu tidak sampai menyebabkan kematian. Misalnya kanker, jika sejak awal sudah tingkat atau stadiumnya, Endang menyarankan calon jemaah tersebut untuk tidak diberangkatkan, karena nantinya akan menyulitkan petugas.

Recent Posts

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

6 jam yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

8 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

9 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

9 jam yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

11 jam yang lalu

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

12 jam yang lalu