Categories: PERDAGANGAN

Zulhas Dorong Pelaku Pasar Tradisional Perkuat Ranah Digital

MONITOR, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan stok dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil termasuk saat memantau di Pasar Bukateja di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Beberapa harga komoditas terpantau mengalami penurunan harga.

Agar stabilitas terus terjaga, digitalisasi pasar tradisional semakin diperkuat. Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah saat mengunjungi Pasar Bukateja untuk memantau stok dan harga bapok serta meluncurkan Digitalisasi Pasar Purbalingga, hari ini, Jumat, (4/11/2022).

“Harga bapok di Pasar Bukateja terpantau stabil dan stok tersedia. Jika dibandingkan bulan lalu, sejumlah harga komoditas tercatat stabil, bahkan ada komoditas yang mengalami penurunan harga seperti cabai,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Dari hasil pantauan tercatat beras medium Rp10.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, minyak goreng curah Rp13.500/lt, MINYAKITA Rp14.000/lt, tepung terigu Rp12.000/kg, daging sapi Rp135.000/kg, daging ayam ras Rp34.500/kg, telur ayam ras Rp25.500/kg, bawang merah Rp35.000/kg, serta bawang putih Rp19.00/kg.

Sedangkan, cabe merah keriting Rp32.000/kg atau turun 8,57 persen dibandingkan minggu lalu, cabe merah besar Rp20.000 atau turun 9,09 persen dibandingkan minggu lalu, cabe rawit merah Rp30.000/kg atau turun 14,29 persen dibandingkan minggu lalu.

Namun demikian, Mendag Zulkifli Hasan menyebutkan ada kenaikan harga tempe yang diakibatkan oleh kenaikan harga kedelai impor serta pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

“Pada pesanan kedelai impor di bulan Agustus memang ada kenaikan. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Bulog untuk mengimpor kedelai sebanyak 350 ribu ton. Harga kedelai impor di Indonesia sebesar Rp11.000/kg dan akan dijual dengan harga Rp10.000/kg ke para pengrajin tahu dan tempe. Kedelai dengan harga murah tersebut diperkirakan akan kita dapatkan pada bulan Desember nanti,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga menjelaskan akan terus memantau stok dan harga bapok sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Didukung dengan sistem data daring, Presiden Joko Widodo juga meminta kami untuk turun langsung melihat dan merasakan apa yang dirasakan masyarakat,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Recent Posts

Layanan Pengajuan Pendaftaran Keberadaan Pesantren Dibuka Kembali 1 Januari 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini, mengumumkan bahwa layanan pengajuan pendaftaran keberadaan pesantren dibuka…

29 menit yang lalu

TNI Kerahkan Alat Berat dan Jembatan Bailey Pulihkan Akses Aceh-Sumut

MONITOR, Lhokseumawe - TNI terus bergerak cepat dalam menangani dampak bencana alam di wilayah Aceh…

48 menit yang lalu

Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat perannya dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden…

2 jam yang lalu

Menag Dorong Percepatan Dana Abadi Pesantren dan Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya percepatan implementasi dana abadi pesantren serta…

3 jam yang lalu

Gelar Tes DNA Keluarga Jemaah Ghaib Haji 2025, Kemenag: Ikhtiar Negara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus berikhtiar menemukan jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang (ghaib)…

5 jam yang lalu

KKP Optimistis PNBP SDA Akan Tembus Rp1,19 Triliun di 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku optimistis perolehan penerimaan negara bukan pajak…

7 jam yang lalu