MONITOR, Depok – Masyarakat diminta bersabar menyusul adanya pekerjaan perbaikan jalan, pembangun drainase, trotoar dan median jalan di Kota Depok. Sebab, dengan adanya sejumlah kegiatan prioritas pembangunan infrastruktur tahun ini tersebut, pastinya akan mengganggu mobilitas para pengguna jalan.
“Ada puluhan pekerjaan jalan, jembatan dan drainase yang sedang maupun telah berjalan sampai akhir tahun ini. Hal tersebut tentu akan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Untuk itu kami minta warga bersabar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, dikutip Kamis (13/10/2022).
Diakuinya, puncak pekerjaan terjadi di dua bulan terakhir yaitu November dan Desember. Pekerjaan tersebut merupakan hasil lelang dari Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kota Depok.
“Pekerjaan perbaikan jalan, pembangun drainase, trotoar dan median jalan serentak di seluruh Kota Depok, karena memang hasil lelang keluar sebelum akhir tahun. Ada yang melalui e-catalog, ada yang Pekerjaan Langsung (PL),” jelasnya.
Citra menyebutkan, sejumlah titik ruas jalan Kota Depok yang sedang dan akan dikerjakan, di antaranya peningkatan Jalan Kartini berikut dengan drainase dan trotoar, pedestrian Jalan Margonda Raya segmen 3 dan 4, perbaikan jalan M. Jasin/Akses UI, jembatan Grand Depok City dan lain-lain.
“Kami menyadari, pekerjaan ini mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu, kami minta pengertian warga,” ujar Citra.
“Kegiatan pekerjaan infrastruktur ini dilakukan demi kepentingan seluruh masyarakat Kota Depok,” tuntasnya.
MONITOR, Jakarta - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk percepatan…
MONITOR, Depok - Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak…
MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah masih bisa masuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian membuka peluang bagi para pelaku industri dalam negeri untuk memperluas…