Categories: PERDAGANGAN

Ini Upaya Zulhas agar Perajin Tahu Tempe Tetap Produktif

MONITOR, Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan Kementerian Perdagangan akan melanjutkan program bantuan pembelian selisih harga kedelai di tingkat perajin tahu tempe hingga akhir 2022. Harapannya para perajin tahu tempe dapat terus berproduksi sehingga kebutuhan protein nabati masyarakat dapat terpenuhi.

Hal ini ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan pertemuan dengan perajin tahu tempe di Kantor Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Jumat (30/9/2022).

Hadir pada acara ini, Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin dan Ketua Puskopti Lampung Alim S. Acara juga dihadiri 150 perajin tahu dan tempe dari Provinsi Lampung. Pada pertemuan tersebut Mendag Zulkifli Hasan didampingi Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra dan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.

“Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang program bantuan selisih harga pembelian bahan baku kedelai untuk perajin tahu tempe sebesar Rp1.000/kg sampai akhir Desember 2022. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga kedelai di tingkat perajin yang mengalami kenaikan. Dengan demikian, para perajin tahu dan tempe bisa mendapatkan harga kedelai yang terjangkau serta menjaga keberlangsungan usahanya memproduksi tahu dan tempe dengan harga yang wajar,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar menugaskan Perum Bulog untuk melanjutkan program pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada perajin tahu dan tempe.

Berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT), rata-rata harga kedelai internasional pada Minggu ke-5 September 2022 sebesar USD 14,17/gantang. Selain itu, harga rata-rata penjualan kedelai di tingkat Kopti juga masih cukup tinggi, yaitu sekitar Rp12.600/kg.

Mendag Zulkifli Hasan meminta komitmen dari Gakoptindo untuk menyalurkan bantuan selisih harga kedelai kepada anggota perajin tahu dan tempe secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Gakoptindo harus memastikan bantuan selisih harga kedelai dapat dirasakan langsung oleh perajin serta meminimalisir penyimpangan penyaluran ke pihak yang bukan sasaran.

Recent Posts

Tips Hindari Heat Stroke, Dokter Sarankan Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih

MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…

29 menit yang lalu

Menparekraf Sampaikan Data Performansi Wisman pada Maret 2024

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…

1 jam yang lalu

Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…

2 jam yang lalu

Helikopter TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia dan Anak-anak dari Desa Terisolir di Luwu

MONITOR, Makassar - Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak…

3 jam yang lalu

Kementan Kawal Petani Purworejo Kendalikan Hama Wereng Cokelat

MONITOR, Purworejo - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus berjibaku membantu petani di…

4 jam yang lalu

Pertamina Bangun Gedung Rekayasa Molekuler di ITB

MONITOR, Bandung – PT Pertamina (Persero) berkomitmen kuat dalam mendukung penelitian dan pengembangan di sektor pendidikan…

4 jam yang lalu