Categories: PERDAGANGAN

RI-Jepang Sepakati Kontrak Dagang Cangkang Kernel Sawit

MONITOR, Tokyo – Indonesia membukukan kontrak dagang cangkang kernel kelapa
sawit (palm kernel shell) untuk kebutuhan energi terbarukan Jepang. Kontrak dagang tersebut bernilai USD 138,2 juta. Kesepakatan ini dilakukan melalui pertemuan bisnis (business meeting) dan penandatanganan kesepakatan dagang pada Senin (26/9) di Tokyo, Jepang.

Kementerian Perdagangan RI bersama Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) memfasilitasi enam perusahaan komoditas cangkang kernel kelapa sawit Indonesia. Pertemuan bisnis yang menghasilkan kontrak dagang tersebut merupakan bagian dari rangkaian misi dagang bertajuk ‘Business Meeting of Indonesia Palm Kernel Shell’ yang dilaksanakan di hari yang sama.

“Pelaksanaan pertemuan bisnis ini merupakan langkah kongkret dan kolaborasi pemerintah RI bersama pemerintah pusat, perwakilan RI di Jepang, dan asosiasi dalam meningkatkan ekspor komoditas cangkang kernel kelapa sawit Indonesia ke Jepang. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil komoditas cangkang kernel kelapa sawit. Pada 2021, sebesar 87,1 persen tujuan ekspor cangkang kernel kelapa sawit adalah negara Jepang,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, pada kesempatan terpisah.

Didi juga mengapresiasi dukungan serta kerja sama dari APCASI dan perwakilan dagang Jepang yang berkolaborasi bersama perwakilan RI di Jepang dalam meningkatkan ekspor energi terbarukan cangkang kernel kelapa sawit Indonesia ke Jepang.

Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyampaikan, Indonesia merupakan “mitra alami” Jepang. Artinya, Indonesia dan Jepang sudah memiliki hubungan diplomatik sejak 1958. Jepang juga merupakan salah satu mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia.

Dalam hal energi terbarukan, Pemerintah Jepang berkomitmen meningkatkan pembangunan pembangkit listrik yang bersumber dari bahan energi terbarukan sehingga memerlukan pasokan yang berkualitas dan stabil.

“Indonesia sebagai penghasil cangkang kernel kelapa sawit terbesar sangat mungkin untuk memenuhi permintaan produk tersebut di Jepang untuk sumber energi biomassa. Sehingga, Indonesia dapat terus meningkatkan perannya sebagai pemasok cangkang kernel kelapa sawit utama ke Jepang. Pelaksanaan pertemuan bisnis ini juga dapat mendorong kerja sama bisnis ke bisnis (business to business) dan meningkatkan ekspor Indonesia di sektor energi terbarukan khususnya cangkang kernel kelapa sawit,” ungkap Dubes Heri.

Recent Posts

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

3 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

4 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Menengah di Jateng untuk Memasuki Pasar Modal

MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…

5 jam yang lalu

DPR Dorong Penguatan LPSK Lewat RUU PSK, Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…

6 jam yang lalu

Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…

7 jam yang lalu

DPR Minta Kemlu Fasilitasi WNI di Nepal, Tak Boleh Ada Satupun Warga Ditinggalkan dalam Krisis

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan memantau upaya Pemerintah dalam memulangkan…

8 jam yang lalu