Anies Baswedan (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan)
MONITOR, Jakarta – Pengamat politik sekaligus pegiat media sosial, John Sitorus, merespons hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dalam survei tersebut, diketahui bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jauh lebih unggul daripada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebanyak 44,6 persen responden memilih nama Ganjar sebagai presiden jika Pilpres diadakan sekarang, sementara yang memilih Anies sebanyak 21,7 persen responden.
Pada cuitannya, John Sitorus menyebut bahwa Ganjar adalah anak kandung dari rakyat. “Pribadi yang apa adanya, bukan pura-pura, merakyat bukan pilih-pilih momen, tegas bukan diam kepada radikalisme,” tulis John Sitorus.
“Sering turun ke bawah, bukan sering pidato-pidato, kerjanya menyeluruh bukan sekadar benda mati. Sang anak kandung rakyat, Ganjar Pranowo,” tambahnya.
Survei SMRC diikuti oleh 1.053 responden dengan pertanyaan “Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden diantara 3 nama berikut?”.
Hasilnya, sebanyak 44,6 persen responden memilih nama Ganjar Pranowo; 25,7 persen lainnya memilih nama Prabowo Subianto.
Sementara, Anies Baswedan dipilih oleh 21,7 persen responden. Di samping itu, sebanyak 8 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab. Wawancara untuk survei tersebut diambil pada 5 hingga 13 Agustus 2022.
“Dari kelompok yang mengetahui ketiga calon ini, Ganjar mendapat dukungan 44,6 persen unggul signifikan dari Prabowo 25,7 persen kemudian Anies mendapat 21,7 persen,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam tayangan YouTube SMRC TV.
MONITOR, Jakarta - Tepat pada 25 Mei 2025 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) berusaia 75…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina menyoroti kegaduhan terkait restoran legendaris…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengapresiasi pelaksanaan sidang isbat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Jepang, Nukaga Fukushiro…
MONITOR, Jakarta - Menyikapi bencana gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang Provinsi Bengkulu pada…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal penulisan ulang sejarah Indonesia yang…