MONITOR, Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki cita-cita agar seluruh pelayanan publik di Jawa Timur, beralih ke teknologi digital.
Harapannya, kata Khofifah, semua kebutuhan dasar dan hak sipil warga Jatim atas barang publik, jasa publik, dan pelayanan administratif terpenuhi secara cepat, mudah dan murah dengan tetap memperhatikan transparansi dan akuntabilitas.
Bahkan orang nomor wahid di Jatim ini bercita-cita kelak pelayanan publik di Jatim menjadi percontohan bagi provinsi lainnya.
“Saya ingin, pelayanan publik di Jatim menjadi yang terbaik dan menjadi percontohan nasional. Jangan ada lagi cerita tentang proses layanan yang berbelit-belit atau pola pikir bahwa “Kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah?”.” tutur Khofifah, Rabu (27/7/2022).
Mantan Menteri Sosial RI ini bersyukur standar pelayanan minimum Pemprov Jatim menurut Kemendagri yang diumumkan tanggal 18 Mei 2022 telah mencatat skor tertinggi nasional yaitu 99,36.
“Mohon doa panjenengan semua. Maturnuwun,” pungkasnya.
