HUKUM

Selesaikan Skandal BLBI, LSAK: Kalau Gagal Target, Cuma Bikin Ultah Perak Kegagalan

MONITOR, Jakarta – Lembaga Studi Antikorupsi (LSAK) mempertanyakan Keseriusan pemerintah merealisasikan janjinya untuk menyelesaikan kasus BLBI. LSAK menilai Ketidakseriusan pemerintah nampak dari capaian target penyelesaian piutang negara di kasus BLBI sebesar 110.4 Triliun, belum juga mencapai setengahnya.

Peneliti LSAK, Hariri mengatakan meski langkah satgas BLBI bekerja sudah menemukan pola dan strategi yang cukup baik. Sayangnya dengan masa tugas yang hanya kurang dari 18 bulan lagi (merujuk Keppres No.6/2021), sepertinya mustahil target penyelesaian kasus BLBI akan tercapai.

“Pemerintah perlu lebih mensupport kerja satgas BLBI lewat penambahan anggaran yang efektif. Satgas BLBI yang selama ini tidak punya anggaran khusus adalah ciri pemerintah tidak serius dalam penyelesaian kasus BLBI,” kata Hariri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).

Saat ini genap setahun lalu satgas BLBI terbentuk. Capaian satgas BLBI mencatat total nilai aset yang berhasil diamankan per 22 Juni adalah mencapai Rp22,67 triliun. “Pengembalian hak piutang negara dari para debitur tidak bertanggungjawab ini penting sebagai bagian dari pemasukan negara di tengah tekanan APBN untuk kesehatan, pendidikan, pangan dan lainnya yang belum maksimal,” tegas Hariri.

“Maka ketegasan pemerintah berpihak pada rakyat dengan menuntaskan kasus BLBI adalah legacy terbaik. Sebab hampir lebih dari 23 tahun kasus BLBI mandeg dan tak terselesaikan. Kalau pemerintah saat ini pun gagal, berarti pemerintah hanya ingin menyiapkan perayaan ulang tahun perak kegagalan kasus BLBI dengan meriahnya,” pungkasnya.

Recent Posts

Indonesia Emas, Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul

MONITOR, Jakarta - Transformasi pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) menjadi kunci bagi…

12 menit yang lalu

Danantara Jajaki BlackRock, Legislator: Investasi Bukan Sekadar Nilai Ekonomi, tetapi Rasa Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad…

1 jam yang lalu

Badak LNG dan INPEX Masela Sepakati Kolaborasi di Bidang LNG

MONITOR, Banten - Badak LNG menjalin kolaborasi dengan INPEX Masela, Ltd., anak perusahaan dari INPEX…

2 jam yang lalu

Kemenag Pantau Hilal Awal Zulhijah di 114 Lokasi pada 27 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Zulhijah…

7 jam yang lalu

Jemaah Dilarang Lakukan Penyembelihan Dam dan Kurban di RPH Kota Makkah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menerbitkan edaran yang melarang jemaah…

10 jam yang lalu

Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Dorong Operasional Ramah Lingkungan

MONITOR, Balikpapan - PT Pertamina mendukung transisi energi melalui sinergi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan…

12 jam yang lalu