MONITOR, Depok – Kejaksaan Negeri Depok (Kejari Depok) menyampaikan kabar terbaru terkait kasus dugaan korupsi pemotongan gaji pegawai pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok.
Dalam kasus ini tim penyidik telah menetapkan satu orang sebagai tersangka.
Kasi Intelijen Kejari Depok, Andi Rio Rahmat Rahmatu mengatakan, tim penyidik Kejari Depok hari ini kembali melakukan pemanggilan terhadap 14 orang saksi.
Keterangan para saksi masih dibutuhkan untuk mendalami sejauh mana dugaan korupsi yang telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 1,2 miliar.
“Sehingga kami perlu melakukan pendalaman-pendalaman kembali,” kata Andi Rio Rahmat, dalam keterangannya,” Senin (13/06/2022).
Andi menyebut, apabila dalam pengembangan nanti ditemukan alat bukti perbuatan melawan hukum, maka tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka-tersangka lainnya.
“Untuk saat sekarang, kami masih menetapkan tersangka dengan insial A. Ketika kami mendapat bukti-bukti baru, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka-tersangka yang akan kami tetapkan lagi.
“Untuk kasus ini, itu diduga melanggar pasal 2, pasal 3, dan pasal 9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021, yakni tentang tindak pidana korupsi,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk percepatan…
MONITOR, Depok - Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak…
MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah masih bisa masuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian membuka peluang bagi para pelaku industri dalam negeri untuk memperluas…