PARLEMEN

Kementan Dinilai Berkontribusi Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

MONITOR, Jakarta – Politisi Muda Partai Nasdem yang juga Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania mengapresiasi keberhasilan jajaran Kementan dalam menumbuhkan ekonomi nasional melalui sektor pertanian. Menurut Yessy, kementan secara konsisten fokus menyelesaikan pekerjaan prioritas yang berkaitan langsung dengan peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.

“Kami mengapresiasi kerja keras jajaran kementan yang terus berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, meski seluruh dunia menghadapi pandemi yang saat ini mungkin berubah menjadi endemi,” ujar Yessy dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), Kamis, 2 Juni 2022.

Karena itu, kata Yessy, Komisi IV mendorong agar kementan menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan semangat dan cita-cita Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan kemakmuran dan kedaulatan pangan nasional.

“Kami mendorong Kementan jadi garda terdepan dalam mengimplementasikan semangat dan cita-cita Presiden melalui kebijakan-kebijakan atau program yang tepat sasaran dan keberpihakannya kepada petani dan masyarakat Indonesia secara umum,” katanya.

Yessy menambahkan, ke depan, regenerasi petani wajib menjadi program prioritas kementan dalam membangun sektor pertanian yang makin maju dan modern. Apalagi kata Yessy, pertanian adalah sektor strategis yang terbukti mampu mengakomodir berbagai persoalan kebangsaan.

“Kehadiran sektor pertanian ini luar biasa menghadirkan kontribusi positif dan menjadi salah satu faktor yang diminati. Partai Nasdem mendorong dan terus mengingatkan kepada Kementan untuk ada regenerasi atau kaderisasi pertanian yang lebih unggul,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV dari Fraksi Demokrat, Suhardi Duka meminta jajaran kementan untuk menyiapkan sarana dan prasarananya dalam meningkatkan produksi dalam negeri secara baik. Menurut dia, ketersediaan pangan dalam negeri wajib tersedia untuk mengantisipasi kemungkinan adanya krisis global yang cukup panjang.

“Karena itu saya minta APBN yang akan kita susun ini berfungsi sebagai menyanggah gejolak global, utamanya disektor pangan dan energi. Indonesia harus menyiapkan diri untuk memenuhi pangan dalam negeri seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, gula pasir, minyak goreng, dan lain-lain. Menjaga kualitas belanja menjadi tanggung jawab bersama Komisi IV dengan Kementan,” katanya.

Recent Posts

Rakyat Terancam Kembali Terhimpit, Prof Rokhmin Ingatkan Negara Perkuat On-Farm dan Hilirisasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus pakar kelautan dan perikanan Prof. Rokhmin…

39 menit yang lalu

Gelar Holding UMKM Expo, KemenUMKM Perkuat Ekosistem Bisnis Cetak Jagoan Ekspor

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan menyelenggarakan Holding UMKM Expo…

1 jam yang lalu

TNI Terjang Lumpur, Selamatkan Hunian Lansia!

MONITOR, Jakarta - Prajurit Yonif TP 857/Gana Gajahsora membuktikan jati dirinya sebagai tentara rakyat. Dengan…

2 jam yang lalu

Menag Dampingi Trauma Healing Anak-anak yang Terdampak Banjir Bandang

MONITOR, Jakarta - Masjid Jami Al Mujahidin Cot Ara, yang berada tak jauh dari MIN…

3 jam yang lalu

Pemerintah Percepat Pemulihan Hunian dan Infrastruktur di Sumbar

MONITOR, Jakarta - Setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan ke tiga kabupaten terdampak bencana di Provinsi Sumatera…

4 jam yang lalu

DPR Harap Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Jadi Solusi Progresif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Hak Asasi Manusia meluncurkan Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM yang Berat…

6 jam yang lalu