PERDAGANGAN

Kemendag Dorong e-Commerce Masuki Pasar Global

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perdagangan memanfaatkan niaga elektronik (e-commerce) untuk mendorong ekspor dan memasuki pasar global. Salah satunya, dengan memanfaatkan platform digital yang dikelola perwakilan dagang Indonesia di luar negeri.

Platform digital membuka peluang ekspor bagi para pelaku usaha Indonesia, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin ‘go global’ khususnya selama masa pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir ini.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan e-commerce, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) menggelar lokakarya kepada para pelaku usaha ekspor pada Rabu (25/5) di Serpong, Tangerang Selatan.

Lokakarya ini merupakan bagian dari program ekosistem ekspor yang digagas Ditjen PEN dengan para mitra, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ID SEED, Goorita, dan Accelerice.

“Selama masa pandemi, UKM merupakan salah satu sektor yang terdampak secara negatif. Namun sisi positifnya, terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UKM dalam pasar digital. Kerja sama Kemendag dengan para mitra diharapkan dapat terus mendorong para pelaku UKM untuk memasuki pasar global,” ujar Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi pada kesempatan terpisah.

Pada lokakarya tersebut, hadir sebagai narasumber yaitu CEO PT Solusi Ekosistem Global selaku operator IDNStore dan Indomatjar, Hadi Lee dan COO PT Semeru Indonesia Maju operator Goorita.com, Ardian Prawira Yudha. Hadir pula Atase Perdagangan di Tiongkok, Marina; ITPC Shanghai, Indra Prahasta; Konsul Dagang di Hongkong, Ayu Wulan Sagita; Kepala Bidang Perdagangan di KDEI Taiwan, Sulistyono, Atase Perdagangan Riyadh, Erwansyah, serta ITPC Jeddah, Rivai Abbas.

Sedangkan peserta lokakarya yang hadir sebanyak 40 anggota Jakpreuner binaan Pemprov DKI yang mewakili produk olahan, fesyen, dan aksesori. Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen PEN Ni Made Ayu Marthini menyampaikan secara umum, potensi ekspor UKM masih didominasi oleh produk-produk seperti aksesori, batik, kriya, fesyen, serta makanan dan minuman olahan.

“Melalui pelatihan dan lokakarya ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan platform e-
commerce IDNStore, Indomatjar, dan Goorita.com untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas UKM/pelaku usaha siap ekspor,” tutur Made.

Recent Posts

Mahasiswa UIN Sumut Raih Prestasi Nasional dari Tong Sampah Pintar

MONITOR, Jakarta - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) kembali torehkan prestasi nasional.…

7 jam yang lalu

Diplomasi DPR 2019-2024 Dinilai Alami Kemajuan Signifikan

MONITOR, Jakarta - Dalam fungsi diplomasi parlemen, DPR RI periode 2019-2024 yang baru saja menyelesaikan…

9 jam yang lalu

Mega-Prabowo Disebut Ingin Cepat Bertemu, Singgung Menu Nasi Goreng

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani kembali berbicara…

9 jam yang lalu

Puan Sebut AKD DPR Ditetapkan Sebelum Kabinet Baru Pemerintah Terbentuk

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR akan…

9 jam yang lalu

Upaya Kementan Wujudkan Jawa Barat Bebas Rabies 2029

MONITOR, Sukabumi - Peringatan Hari Rabies Sedunia 2024 menjadi momen penting bagi Pemerintah Indonesia yang,…

10 jam yang lalu

Program Nutrition Fact Rumah BUMN Telkom, 352 UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Produk

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya dalam mendukung kesadaran konsumen akan kesehatan makanan yang dikonsumsi, PT…

12 jam yang lalu