PARLEMEN

DPR RI Dukung Kementan Lakukan Percepatan Produksi Vaksin PMK

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A. Rozak mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian (Kementan) dalam penanganan wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada ternak diberbagai daerah. Untuk itu, Komisi IV DPR RI mendukung Kementan untuk melakukan percepatan produksi vaksin PMK guna mencegah dan mengendalikan wabah PMK secara menyeluruh.

“Saya mensyukuri bahwa Bapak Mentan menginfokan sudah menemukan serotipe untuk virus ini sehingga vaksin bisa segera diproduksi di dalam negeri dan dipastikan sudah selesai bulan Agustus nanti. Semoga ini bisa segera kita laksanakan tentunya sasarannya adalah untuk ternak-ternak yang belum terinfeksi sedangkan yang sudah terinfeksi ini segera ambil langkah-langkah,”ujar Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A. Rozak dalam rapat kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dan Mentan di Senayan, Jakarta, Senin (23/5/22).

Anggota Komisi IV DPR RI, Hermanto juga memberikan dukungan yang sama untuk Kementan bisa segera melakukan percepatan produksi vaksin PMK. Upaya ini dinilai menjadi dukungan aktif Kementan  untuk peternak utamanya menjelang Idul Adha.

“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pak Menteri bersama jajaran dalam waktu cepat bisa melakukan langkah-langkah konkret dari Aceh, Jawa Timur sampai Indonesia bagian Timur . Ini sebuah langkah konkret,”kata Hermanto. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam raker tersebut menyebutkan upaya –upaya konkret Kementan dalam penanganan wabah PMK meliputi:  penguatan posko dan gugus tugas penanganan PMK di tingkat nasional/provinsi/kabupaten,  pembatasan lalulintas ternak, koordinasi dengan Satgas Pangan dan instansi lain serta distribusi obat dan vitamin kepada peternak. 

Selanjutnya, Kementan juga akan menyediakan vaksin sesuai rekomendasi Komisi Obat Hewan yang dilakukan melalui impor maupun produk dalam negeri oleh Pusvetma Kementan, pelatihan penanganan PMK kepada petugas Kesehatan Hewan, petugas Inseminator dan Pelayan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB), dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) melalui penderasan informasi positif, leaflet, video, dll.

“Berdasarkan hasil penemuan serotipe virus PMK tersebut, pada saat ini Pusvetma Kementan sedang membuat vaksin PMK yang ditargetkan selesai Minggu ke-4 bulan Agustus 2022, selanjutnya akan di ikuti langkah vaksinasi massal seluruh populasi ternak yang berpotensi terkena PMK,” tutup Syahrul.

Recent Posts

Kapuspen TNI Dorong Optimalisasi Peran Penerangan Terintegrasi Jajaran TNI

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…

2 jam yang lalu

Ini Cara Pengajuan Program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran pengajuan…

9 jam yang lalu

Bertemu Sejumlah Tokoh Publik, Puan Tegaskan Komitmen Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…

11 jam yang lalu

Driver Maxim Indonesia Gelar Aksi Damai dan Doa Bersama untuk Mengenang Rekan Ojol yang Gugur

MONITOR, Jakarta - Ribuan mitra pengemudi Maxim di lebih dari 30 kota di berbagai kota…

13 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan KIP Kuliah 25.964 pada Mahasiswa

MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

15 jam yang lalu

Puan Kumpulkan Pimpinan, Urun Rembuk Bahas Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…

16 jam yang lalu