Ilustrasi: Sapi di RPH Depok. (dok. istimewa)
MONITOR, Depok – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak, terutama sapi. Hal ini dilakukan menyusul mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah menjangkiti hewan ternak di beberapa daerah.
“Hari ini kita melakukan pemeriksaan kepada 75 ekor sapi, baik itu sapi perah dan pedaging. Dari pendataan masuk satu ekor sapi tapi berasal wilayah Jabodetabek tidak berasal dari episentrum wabah PMK,” ujar Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani di Depok, Kamis (12/05/2022).
Widyati mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan PMK di peternakan tersebut. Sampai saat ini pun, imbuhnya, PMK belum ditemukan di Kota Depok.
“Sampai sekarang PMK belum ditemukan di Kota Depok dan kita berharap jangan sampai masuk,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, PMK adalah penyakit virus ternak yang penularannya ke ternak lain cukup cepat, yakni melalui udara. Penyakit ini menyerang hewan ternak berkuku genap atau belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.
“Dampak PMK dapat berpengaruh pada penurunan produksi susu, penurunan berat badan ternak, penurunan fertilitas sampai kepada penolakan pasar,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur merupakan kontributor utama terhadap perekonomian nasional. Agar mampu menjaga kinerja…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas PTIQ Jakarta menggelar program Kuliah…
MONITOR, Jakarta - Dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang berujung vandalisme, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan…