PEMERINTAHAN

Gelar Pasar Tani Ramadan Gorontalo Laris Dibeli Masyarakat

MONITOR, Gorontalo – Sebanyak 12 bahan pangan pokok yang digelar di Pasar Tani Ramadan laris diborong masyarakat di Kota Gorontalo. Tidak kurang dari 240 liter minyak goreng yang dibandrol dengan harga Rp. 23.000,- per liter menjadi salah satu produk yang paling laris.

Sekretaris Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian, Wisnu Haryana selaku Penanggungjawab Pemantauan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga 12 Bahan Pangan Pokok di Provinsi Gorontalo menyebutkan bahwa pasar tani yang digelarnya adalah hasil kerjasama dan kolaborasi dengan instansi terkait. Antara lain Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo yang khusus menyediakan minyak goreng, pelaku UMKM dan lainnya.

“Untuk membantu masyarakat dalam menyambut lebaran, kami menyediakan bahan pangan pokok dengan mutu berkualitas dan harga terjangkau,” kata Wisnu saat memberikan laporannya.

Menurut Wisnu, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pasar tani Ramadan juga digelar di 33 Provinsi lainnya ditanah air. Selain dilakukan pemantauan dengan turun lapang di pasar dan tempat strategis, juga dilakukan gelar pasar tani Ramadan. “Ini langkah untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga pada pangan strategis,” tambah Wisnu.

Sehari sebelumnya, Wisnu yang didampingi penanggung jawab teknis, Kepala Karantina Pertanian Gorontalo, Muhammad Syahrir berkesempatan untuk melakukan pemantauan di Pasar Central Gorontalo. Dari data yang dimilikinya seluruh stok bahan pangan tersedia, dan harga masih dalam kendali.

“Beras, bawang merah dan gula konsumsi stoknya dua kali lipat dari perkiraan kebutuhan,” ungkap Wisnu lagi.

Hasni Sulila, ibu rumah tangga asal Kelurahan Wongkaditi Barat, Kota Gorontalo mengaku senang dengan digelarnya Pasar Tani Ramadan ini. “Saya senang karena kami dilayani dengan baik dan harganya terjangkau, semoga tahun depan bisa diadakan lagi,” kata Hasni.

Walikota Gorontalo, Marthen Taha yang hadir dan meresmikan pasar tani ramadan mengapresiasi upaya jajaran Kementerian Pertanian dalam menjaga ketersediaan bahan pangan pokok jelang lebaran.

“Saya mengapresiasi kebijakan Bapak Menteri Pertanian melalui Barantan yang telah menghadirkan Pasar Tani. Disini masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan harga dibawah harga pasar,” kata Marthen.

Berikut pantauan harga di pasar yang digelar selama sehari ini adalah minyak goreng Rp.23.000/ liter, bawang putih Rp.26.000 / kg , bawang merah Rp.22.000 / kg, rica ( cabai rawit ) Rp. 30.000/ kg, telur ayam ras yang dijual eceran seharga Rp.1.500/butir, dan daging ayam ras Rp 45.000/ekor.

Turut hadir pada acara ini adalah Kepala Dinas Pertanian Gorontalo, Kepala Dinas Pangan Prov. Gorontalo, Ketua Pengadilan Agama, Kepala BPTP, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Gorontalo dan Kepala Karantina Ikan.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

3 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

8 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

10 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

11 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

12 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

14 jam yang lalu