MONITOR, Jakarta – Memastikan ketersediaan 12 pangan pokok strategis, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar bazar sembako murah di kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (25/4/2022). Bertempat di halaman parkir Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Ditjen Tanaman Pangan, digelar berbagai macam sembako dengan harga miring seperti beras, minyak, telur tahu, tempe, sayuran, dan buah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hadir mengunjungi rangkaian kegiatan tersebut yang juga dilaksanakan serentak di beberapa Provinsi. “Ada sebelas Eselon I Kementan yang harus melakukan langkah sesuai arahan Bapak Presiden bahwa Kementan harus ada bersama masyarakat dalam dinamika apapun. Tergelar pasar tani seperti ini adalah wujud nyatanya, kerjasama dengan Pemda, Polri dan TNI untuk memastikan ketersediaan pangan strategis,” kata SYL.
Lebih lanjut Mentan SYL menyebutkan ketersediaan sesuai dengan validasi dan faktualisasi data semua berjalan baik. Alhasil, ketersediaan pangan hingga Idul Fitri cukup.
“Jika harga ada dinamika ya biasa di bulan Ramadhan, tugas Kementan menjaga ketersediaan tetap terjaga seperti tahun-tahun lalu,” ungkapnya.
SYL menerangkan ada dua strategi Kementan, yakni pertama memperlancar distribusi pangan. Kedua, saat ada dinamika harga maka langsung pendekatan di lokasi.
“Biarkan pasar tetap jalan seperti biasa kita jaga ketersediaannya. Ini bagian dari upaya menyampaikan rasa aman ke publik bahwa ketersediaan cukup sehingga agar masyarakat semua tenang,” tandas SYL.
Dalam bazar tersebut dijual beberapa komoditas strategis seperti Beras curah medium dengan harga Rp 9.000/kg, tempe kedelai lokal Rp 10.000/kg, tahu kedelai lokal dengan hrga Rp 13.000/kg, telur Rp 25.000/kg, terigu Rp 9.000/kg gula kemasan Rp 13.500/kg, minyak goreng 23.000/lt,
Muchlis alfath peserta bazar dari agen telur Via mengatakan dukungan untuk kegiatan pasar tani ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan salah satu bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“Saya memantau dari harga info pangan Jakarta yang setiap hari selalu update harganya. Contoh harga di Pasar Minggu per hari ini Rp 26 ribu/ kg, maka saya menjualnya di pasar tani ini Rp 25 ribu/kg,” ujar suplier telur yg masih cukup muda ini.
Sama halnya dengan Poltak dari PT. SHS , beras yang dijual di pasar tani Kementan ini adalah beras premium yang di jual di bawah harga pasaran. “Beras premium kami ada 3 macam dan premium yang terendah kami bandrol di harga Rp 56 ribu/ 5 kg dan masih di bawah harga pasaran,” ujar Poltak.
Sementara itu Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan jajarannya ditugaskan Menteri Pertanian mengawal Provinsi salah satunya DKI. “Kami semua sedang turun ke lapangan mulai dari DKI, Jateng, DIY, Jatim sampai Bali untuk melakukan kegiatan yang sama seperti disini, melakukan pengawalan ketersediaan pangan sampai dua minggu ke depan,” ujarnya.
“Silahkan masy menikmati, kami dekatkan produsen ke konsumen. Dari pantauan kami di Provinsi binaan terinfo seluruh ketersediaan cukup dan aman. Kondisi fluktuasi harga masih terkendali, silahkan masyarakat menikmati gelaran pasar murah hari ini,” sambung Suwandi.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…