Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/ dok: net
MONITOR, Jakarta – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei peta elektoral Pilpres di Provinsi Jawa Timur. Hasilnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi jawara dengan 22,5 persen.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan Ganjar unggul dalam simulasi banyak nama. Di bawah Ganjar ada sosok Prabowo Subianto dengan elektabilitas 20,2 persen.
“Sementara nama-nama lainnya lebih rendah, kurang dari 4 persen. Belum menjawab 7,8 persen,” kata Djayadi dalam keterangannya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berada di posisi ketiga (10,6 persen), disusul Tri Rismaharini (7,5 persen), dan Anies Baswedan (5,7 persen).
“Sementara nama-nama lainnya lebih rendah, kurang dari 4 persen. Belum menjawab 7,8 persen.
Ada tiga alasan utama masyarakat memilih calon presiden, yaitu merakyat atau memperhatikan rakyat, tegas dan berwibawa, dan jujur.
“Sedangkan Ganjar Pranowo dipilih karena alasan merakyat,” kata Djayadi.
Pengambilan data lapangan dilakukan pada 6 sampai 13 Maret 2022. Populasi survei seluruh WNI di Jatim yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Ukuran sampel sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
MONITOR, Jakarta - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mukhlis M Hanafi memastikan…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tetap beroperasi secara maksimal selama masa libur Iduladha 1446H, guna…
MONITOR, Jakarta - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target…
MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…