INDUSTRI

Kemenperin Luncurkan Chromebook 4G LTE Produksi Anak Bangsa

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus menjalankan program substitusi impor 35% pada tahun 2022. Salah satu sektor yang dipacu adalah industri elektronika, termasuk pada upaya pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada produk laptop.

“Untuk mencapai program substitusi impor 35% tersebut, kunci utamanya antara lain membentuk ekosistem industri laptop melalui peningkatan demand di dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peluncuran Chromebook 4G LTE di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3/2022).

Menperin menyebutkan, permintaan dalam negeri untuk produk laptop mencapai tiga juta unit per tahun.

“Permintaan ini diprediksi terus bertambah seiring berkembangnya digitalisasi. Oleh karena itu, industri di dalam negeri perlu mengambil peluang ini,” tuturnya.

Guna meningkatkan daya saing laptop produksi dalam negeri agar bisa bersaing dari gempuran produk impor, Kemenperin membangun kolaborasi dengan beberapa stakeholder terkait di antaranya PT. Tata Sarana Mandiri (TSM), Qualcomm, Google, PT. Sat Nusapersada dan PT. Libera Technologies Indonesia untuk membangun sebuah ekosistem yang dinamakan Indonesia Manufacturing Center Elektronika dan Telematika (IMC-ET).

“Kami memberikan apresiasi terhadap keberhasilan dari sinergi tersebut sehingga bisa memproduksi Chromebook 4G LTE pertama yang didesain dan diproduksi di Indonesia dengan komponen lokal di atas 40 persen,” ungkapnya.

Agus berharap, IMC-ET dapat terus berkolaborasi dengan stakeholders lainnya dalam mengembangkan ekosistem laptop dalam negeri. Kemenperin juga akan secara intens akan menguatkan komunikasi dengan para pengembang chipset untuk dapat bekerja sama guna memperdalam struktur industri elektronika khususnya untuk memproduksi laptop.

“Sehingga di masa depan akan tercipta Intellectual Property (IP) milik anak-anak bangsa, yaitu IP Indonesia dan dapat digunakan bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan laptop dalam negeri,” tegasnya.

Oleh karena itu, Kemenperin akan berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait serta semua pihak agar pangsa pasar produk laptop dapat didominasi hasil produksi dalam negeri.

Recent Posts

Puan Minta Kasus Kematian Diplomat Muda Terus Diselidiki Hingga Tuntas

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pihak berwajib terus menyelidiki kasus kematian…

41 menit yang lalu

Pemerintah Berencana Beri Bansos Permanen ke Lansia hingga ODGJ, Puan Ingatkan Verifikasi dan Validasi Data

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos)…

2 jam yang lalu

IKM Kriya dan Wastra Didorong Tembus Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Aktivitas industri kecil dan menengah (IKM) sektor kriya dan wastra selama ini…

3 jam yang lalu

KAI Wisata Hadirkan Layanan Porter Digital di 14 Stasiun Besar

MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan serta mendukung transformasi digital dalam…

3 jam yang lalu

Puan Minta Menbud Jelaskan soal Penetapan Hari Kebudayaan 17 Oktober, Jangan Timbulkan Polemik

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi penetapan Hari Kebudayaan Nasional pada 17…

3 jam yang lalu

ICIEFE 2025, Menag: Alam Bukan Objek Eksploitasi, Tapi Mitra Kehidupan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan pentingnya menata ulang cara pandang umat…

4 jam yang lalu