MEGAPOLITAN

Imigrasi Depok Deportasi Ratusan WNA, Terbanyak dari Afrika

MONITOR, Depok – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok telah mendeportasi 121 warga negara asing (WNA) selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2021. Kesemua WNA tersebut melanggar izin tinggal melebihi batas akhir visa atau overstay.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok, Fahrul Novry Azman mengatakan, selain mendeportasi, pihak Imigrasi Depok juga melakukan pencekalan terhadap 121 warga negara asing tersebut.

“Terhadap 121 WNA tersebut kita usulkan untuk masuk dalam daftar cekal (cegah tangkal),” katanya, seusai menggelar rapat koordinasi tim pengawasan orang asing (Tim Pora) Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Rabu (23/03/2022).

Fahrul menjelasan, dari keseluruhan WNA yang dideportasi, mayoritas merupakan warga negara asal Afrika. Sisanya warga negara Korea Selatan dan Jepang.

“Sebahagian besar WNA yang kita deportasi itu merupakan warga negara Afrika. Sisanya ada Korea dan Jepang. Jenis pelanggaran yang dilakukan yakni overstay,” jelasnya.

Disebutkannya, meski saat ini masih pandemi Covid-19, namun Imigrasi Depok tetap bekerja secara maksimal melakukan pengawasan terhadap WNA.

“Untuk pengawasan (WNA) terus kami lakukan. Dan dengan adanya Tim Pora Kantor Imigrasi Depok ini, kami mengajak sinergi stakeholder terkait untuk bersama mengawasi keberadaan WNA,” pungkasnya.

Recent Posts

Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI Buntut Konflik India dan Pakistan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara…

55 menit yang lalu

Kementerian PU Perkuat Program Padat Karya 2025, Targetkan Serapan 138.000 Tenaga Kerja

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan serta mempercepat penurunan angka kemiskinan…

1 jam yang lalu

Panglima TNI Dorong Kepemimpinan Visioner bagi Calon Danbrig, Danyon dan Wadanyon YTP

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat kesiapan kepemimpinan militer di satuan teritorial pembangunan, Panglima TNI…

2 jam yang lalu

Soroti Kasus Penembakan Brutal, DPR Singgung Longgarnya Keamanan di Tempat Hiburan Malam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyoroti kasus penembakan brutal yang menewaskan…

3 jam yang lalu

Miris Kasus Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, DPR Bicara Soal Darurat Konten Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengaku prihatin dengan peristiwa…

5 jam yang lalu

Pupuk Organik Hayati Extragen Dongkrak Hasil Panen Raya Padi 100 Hari Kerja Pemkab Bogor

MONITOR, Bogor - Petani padi Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor menggelar Panen Raya Padi…

6 jam yang lalu