MONITOR, Nusa Dua – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan, Parlemen Indonesia akan menjadi anggota komite yang akan menyusun draft resolusi perdamaian Rusia-Ukraina.
Komitmen itu disampaikan Fadli Zon dalam pertemuan Asean +3 meeting, yang selanjutnya dibawa ke pertemuan Asia Pasifik.
“Kita (DPR RI) sponsor utama (emergency item Rusia-Ukraina). Kita yang membuat sponsor dan akan menawarkan ke parlemen dunia,” ujar Fadli Zon di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022).
Politikus Gerindra ini menjelaskan, emergency item tersebut bisa menjadi solusi alternatif atas konflik Rusia-Ukraina. Apalagi negara-negara di Eropa telah membuat suatu emergency item terkait agresi Rusia dan Belarusia terhadap Ukraina.
“Menurut kami itu bukan wilayah parlemen. Nah, untuk itu kita mengusulkan apa peran parlemen dalam penyelesaian konflik di Rusia dan ukraina. Jadi kita lebih mengarah kepada solusi,” jelas Fadli Zon.
Fadli Zon pun menegaskan, parlemen dunia tentu memiliki peran yang sangat besar terhadap perdamaian dunia. Terlebih para anggota parlemen merupakan perpanjangan tangan dari rakyar sehingga lebih leluasa untuk bersuara dan menyampaikan pendapat.
“Kita menjadi suatu jembatan bagi masyarakat untuk mencari penyelesaian dari konflik-konflik tersebut. Untuk itu kami mengusulkan untuk mengedepankan the rule of parliament,” imbuhnya.