PERISTIWA

JMM: Sterilkan MUI dari Ancaman Ideologi Jaringan Terorisme

MONITOR, Jakarta – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap tiga orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Bengkulu. Dua di antara tiga orang terduga teroris tersebut merupakan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu, yakni RH dan CA.

CA menjabat sebagai Ketua Komisi Fatwa, sedangkan RH menjabat sebagai Wakil Ketua I yang membidangi Komisi Fatwa MUI Bengkulu. Bahkan, RH pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Keduanya merupakan anggota aktif di MUI sejak 2005 lalu. Atas dasar hal tersebut, MUI Kota Bengkulu pun menonaktifkan keduanya.

Peneliti Jaringan Muslim Madani (JMM), Lukman Hakim mengapresiasi langkah Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan MUI Kota Bengkulu yang dengan cepat menonaktifkan keduanya. Berangkat dari peristiwa tersebut dan sebelumnya juga terjadi di Bekas, Peneliti JMM, Lukman mendorong Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan juga MUI Pusat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi guna membersihkan anasir-anasir radikalisme yang ada di tubuh MUI.

“Sudah dua kali terjadi, pengurus MUI ternyata terbukti terpapar radikalisme. Apalagi yang teranyar ini, ternyata keduanya sudah aktif di MUI sejak 2005 silam. Sebelumnya pada November 2021, densus 88 menangkap Ahmad Zain An Najah yang juga merupakan pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI),“ kata Lukman (14/02/2022)

Menurut Lukman, ideologi teroris yang telah masuk pada pemikiran orang-orang berpendidikan tinggi merupakan potensi ancaman serius bagi negara. Mereka akan cepat menyebarkan ideologi teroris tersebut seperti virus yang sangat mematikan. Kasus di MUI merupakan salah satunya.

Lukman meminta pemerintah tegas dalam memberantas potensi ancaman ideologi teroris pada lembaga-lembaga strategis keagamaan di Indonesia.

“Aparat Kepolisian dan jajaranya harus melakukan tindakan cepat dan tegas dalam menyelidiki potensi jaringan terorisme pada semua lembaga-lembaga strategis keagamaan di negeri ini, “tegasnya.

Recent Posts

Perkuat Industri Halal, Kemenperin Tandatangani Nota Kesepahaman dengan BPJPH

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat langkah transformasi menuju kemandirian ekonomi nasional melalui industrialisasi…

60 menit yang lalu

DPR dan Kemenag Sepakat Percepat Pembentukan Ditjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…

8 jam yang lalu

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

13 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

13 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

14 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

15 jam yang lalu