Kantor DPRD Kota Depok. (dok. Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Penyebaran virus Covid-19 di Kota Depok Jawa Barat kian masif. Bahkan, beberapa kantor pemerintah sempat terpaksa harus stop pelayanan (lockdown) akibat pegawainya terpapar Covid-19.
Terbaru, sejumlah pegawai di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok dilaporkan terkonfirmasi (positif) Covid-19 sehingga pelayanan di kantor tersebut ditutup sementara.
“Iya, penutupan dilakukan karena ada satu orang yang terkonfirmasi positif,” kata Kepala Bagian Humas DPRD Kota Depok, Anjar Herwanto saat dikonfirmasi, Kamis (03/02/2022).
“Yang terkonfirmasi positif, salah satu staf sekretariat dewan,” sambungnya melanjutkan.
Dijelaskan Anjar, seluruh pegawai maupun anggota dewan saat ini sedang menjalani Work From Home (WFH) selama penutupan kantor. Pihaknya pun telah melakukan tracing terhadap mereka yang pernah melakukan kontak dengan 1 pegawai positif Covid-19 tersebut.
“Kepada mereka yang pernah melakukan kontak erat, kami lakukan pemeriksaan (Swab). Sealain itu kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di kantor DPRD Depok,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…
MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…