MONITOR, Jakarta – Klaim Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengenai adanya sebanyak 198 pondok pesantren (ponpes) terafiliasi terorisme berpotensi dapat menumbuhkan saling curiga. Ini disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid.
Hidayat menuturkan, pernyataan BNPT tersebut justru membahayakan persatuan dan kesatuan NKRI.
“Karena hal-hal seperti itu malah meresahkan dan potensial memecah belah antara komunitas masjid dan pesantren dengan TNI dan Polri, dan akan menumbuhkan saling curiga dan tidak percaya yang membahayakan persatuan dan kesatuan pejuang dan pendukung terbesar NKRI yaitu Umat Islam dan TNI dan Polri,” ujar Hidayat Nur Wahid dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Wakil Ketua MPR RI ini pun berharap mestinya semua energi untuk pemberantasan terorisme dan radikalisme sekarang ini ditujukan untuk memetakan dan mengatasi bahaya yang nyata di depan mata.
Upaya pemetaan masjid dan klaim terkait terorisme, dikatakan Hidayat, justru dapat menampakkan wajah islamofobia yang dapat menimbulkan dugaan adanya framing negatif dan ketidakadilan terhadap umat Islam.
“Jadi, sangat wajar, dan saya mendukung, sikap Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), PBNU, Muhammadiyah dan DMI (Dewan Masjid Indonesia) dan Pondok Gontor, yang secara tegas dan argumentatif mengkritisi dan menolak islamophobia dan framing yang muncul akibat opini tuduhan tanpa bukti tersebut,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…