SUMATERA

DPP Permana Apresiasi Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Sumut

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Pergerakan Milenial Nusantara (DPP Permana), Khoirul Abidin atau akrab disapa Cak Abid, mengapresiasi langkah Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan dua terduga teroris di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Densus 88. Ini merupakan upaya preventif terhadap hal-hal yang tak diinginkan,” tutur Cak Abid dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).

Cak Abid merasa heran dan menyayangkan adanya pihak yang melemahkan kinerja Densus 88 karena dinilai islamofobia dan menjadikan aksi terorisme sebagai komoditas semata.

“Opini miring dan sesat sejumlah pihak tersebut tidak perlu ditanggapi secara berlebihan,” tegas Cak Abid.

Cak Abid menegaskan, justru kehadiran Densus 88 sangat dibutuhkan karena jelas sangat bermanfaat dalam memberantas teroris.

“Soal tuduhan Islamophobia, kami rasa itu agak provokatif, karena teroris itu tidak berkaitan dengan agama manapun, jadi tidak ada korelasinya,” ujarnya.

“Kami konsisten menolak setiap kelompok manapun yang hendak merubah bentuk negara, baik negara agama maupun negara sekuler,” tutupnya.

Sebelumnya diketahui, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Sumatera Utara.

Penangkapan dilakukan pada akhir pekan lalu. “Hari Sabtu tanggal 29 Januari 2022 Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap dua terduga teroris,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).

Ramadhan mengatakan terduga teroris itu berinisial RMP dan AWE. Keduanya ditangkap di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. “Atas nama RMP ditangkap di Tapanuli Selatan dan atas nama AWE di Tapanuli Tengah,” ujarnya.

Ramadhan belum menjelaskan secara rinci mengenai penangkapan tersebut. Dia menyebut dua terduga teroris itu termasuk dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). “Dan dua terduga teroris tersebut masuk dalam jaringan JI,” ucapnya

Recent Posts

Layanan Qur’an Kemenag Tembus 55.873.751 Pengguna, LPMQ Segera Rilis Chat Qur’ani Berbasis AI

MONITOR, Jakarta -  Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sejak diluncurkan pada…

3 jam yang lalu

Fahri Hamzah Bertemu Presiden IsDB Group Bahas Kolaborasi Pembiayaan Perumahan

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan (Wamen) dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

4 jam yang lalu

Akademisi Kritik Asas Dominus Litis RKUHAP: Pembuat Kebijakan Harus Hati-hati

MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…

8 jam yang lalu

Menag Gaungkan Moderasi dan Pembangunan Berkelanjutan di Washington DC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memberikan kontribusi signifikan…

9 jam yang lalu

Penjelasan KH Moqsith tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya

MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…

12 jam yang lalu

Catatan kecil atas Reformasi 1998; Strategi Gattopardo, Berubah agar Segalanya Tetap Sama!

Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…

14 jam yang lalu