MONITOR, Jakarta – IKA IKOPIN dan MPR RI menjajaki kerjasama untuk sosialisasi 4 pilar kebangsaan dengan memperkuat ekonomi koperasi. Ketua Ikatan Alumni (IKA) IKOPIN Entis Sutisna mengatakan, untuk merealisasikan kerjasama ini, dirinya harus melakukan sejumlah dengan tokoh penting decara maratn
Pertemuan diawali dengan Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DPR RI sekaligus ketua Ikatan Alumni (Ika) Universitas Diponegoro (Undip) Moch Muqowam. Dilanjutan melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Badarah di rumah dinasnya di Jakarta, Jumat (21/1).
Pertemuan Entis Sutisna dengan Moch Muqowam di sekretariat IKA Undip, Menteng, Jakarta Pusat, berlangsung hampir 3 jam. Pertemuan banyak diisi dengan diskusi dan tukar pikiran. Ada dua poin yang dibahas. Pertama, seputar sumbangsih alumni terhadap almamater, masyarakat, dan bangsa. Dan rencana kedepan untuk memperkuat kerjasama antar lembaga alumni. Poin kedua, menyatukan persepsi tentang perkoperasian di Indonesia.
Menurut Moch. Muqowam, banyak informasi yang diperoleh lewat diskusi seperti ini ketimbang lewat rapat formal. Apalagi dengan IKA IKOPIN sebagai institusi pendidikan koperasi yang memahami betul persoalan koperasi.
“Terus terang dari pertemuan ini saya bertambah pemahaman tentang pentingnya koperasi dalam perekonomian nasional,” ungkap Muqowam.
Hal senada dikatakan Entis Sutisna, menjadi tugas kita semua bagaimana mengkoperasikan masyarakat dan mengkoperasikan Indonesia. Lanjut Entis, pertemuan dengan IKA perguruan tinggi (PT) lainnya juga akan dilakukan.
Pertemuan di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah di Jl. Den Pasar, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut hadir pula Wakil Ketua IKA IKOPIN Yoedani, Ketua Dewan Penasehat Nia Syarifudin dan Direktur Sertifikasi Profesi Rani Fitrianaria. Menurut Entis Sutisna, pertemuan kali ini selain untuk bersilaturahmi juga untuk mendiskusikan banyak hal. Terutama soal kebangsaan dan masalah perkoperasian.
Entis juga menyambut baik tawaran dari pimpinan MPR RI sebagai bentuk sinergitas antara IKA IKOPIN dengan lembaga negara.
“Kami sangat siap sekali untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan yang didalamnya soal ekonomi kerakyatan yakni perkoperasian,” jelasnya.
Sementara itu, Ahmad Basarah berharap pada IKA IKOPIN sebagai satu-satunya alumni dari institusi pendidikan koperasi, untuk berperan aktif dalam menyuarakan gerakan koperasi. Peran IKA IKOPIN harus terus menyuarakan lantang agar koperasi bisa tumbuh kembang kembali sebagaimana yang di cita-citakan para pendiri bangsa.
“Kedepan kita bisa berkerjasama dalam mensosialisasi 4 pilar kebangsaan di kampus-kampus atau dengan gerakan koperasi di daerah daerah,” ungkap Ahmad Basarah.
Seperti diketahui 4 pilar kebangsaan meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Dan perkoperasian masuk dalam pilar kebangsaan itu, yakni Pancasila dan UUD 1945 padal 33. Dalam pertemuan itu, Ahmad Basarah meminta IKA IKOPIN secepatnya menyiapkan konsep terkait analisa perkoperasian. Sehingga kedepannya bisa dilakukan MOU antara IKA Ikopin dengan MPR RI.
