Selasa, 19 Maret, 2024

Prajurit Satgas 114 Satria Musara Hadiri Prosesi Upacara Bakar Mayat di Nduga

MONITOR, Mbua Nduga – Sebanyak 15 personel Satgas Yonif RK 114/Satria Musara dari Pos Mbua hadir dalam acara kedukaan di kampung Mosolma Distrik Mbua Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (19/01/2022).

Dansatgas Yonif RK 114/Satria Musara Letkol Inf Putra Negara, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebagai wujud rasa empati dan rasa duka cita yang mendalam atas kembalinya bapak Amun Wasiangge.

Untuk diketahui, almarhum Amun Wasiangge merupakan salah satu tokoh yang dituakan di kampung Mosolma. Ia merupakan kerabat dekat dari Pendeta Gereja Bahtera Distrik Mbua Bapak Utlock Lokbere. Alnarhum meninggal dunia lantaran sakit.

“Kehadiran kami disini tidak lain untuk ikut berbelasungkawa, memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan, yakni keluarga bapak Amun Wasiangge,” kata Putra Negara, dalam keterangan resminya kepada MONITOR, dikutip Kamis (20/01/2022).

- Advertisement -

Putra mengatakan, TNI harus selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan harus bisa menjalin silaturahmi dengan masyarakat dalam situasi apapun.

“Untuk itu, secara pribadi dan mewakili seluruh Prajurit Satgas Yonif RK 114/Satria Musara, kami menyampaikan turut berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkapnya.

Pada kesempatannya, di lokasi prosesi pembakaran mayat, Pabintal Satgas, Lettu Kav Robert Wilson Sihombing, mewakili seluruh prajurit Yonif RK 114/Satria Musara berkesempatan menyerahkan bantuan kedukaan kepada keluarga.

“Kami hadir sebagai nanggam, sebagai saudara mewakili prajurit Pos Mbua tidak hanya dalam suka namun dalam duka dukungan saudara akan tetap ada, semoga keluarga almarhum diberikan ketabahan, semoga arwah almarhum diterima di sisi-Nya,” ujarnya.

Prosesi pembakaran mayat dilaksanakan secara sederhana dan dalam suasana duka cita. Ditengah kerabat dan warga yang hadir dalam acara prosesi pembakaran mayat turut hadir menyaksikan Pendeta Utlock Lokbere.

Setelah prosesi pembakaran mayat selesai sebagai kerabat almarhum, Pendeta Utlock Lokbere mewakili keluarga yang berduka berkesempatan menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan doa kepada keluarga yang berduka.

“Hari ini, kepada Komandan dan saudara kami anak-anak TNI pos mbua terimaksih sudah hadir turut mendoakan kerabat kami, atas bantuan kedukaan yang diterima semoga mendapat balasan kebaikan dari Tuhan Yesus,” ujar Pendeta Utlock Lokbere.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER