MEGAPOLITAN

Pengamat Dukung Kemendagri Coret Anggaran Lahan Kantor Kecamatan Mampang

MONITOR, Jakarta – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menghapus usulan anggaran untuk pembelian lahan yang diperuntukkan untuk kantor Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel). Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menyebut keputusan Kemendagri menghapus anggaran itu sudah tepat.

“Saya kira, masyarakat setuju, hasil dan evaluasi Kemendagri mencoret usulan anggaran tersebut dalam APBD 2022,” kata Uchok saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).

Uchok pun mempertanyakan pihak DPRD DKI yang seolah mempersoalkan anggaran tersebut dicoret. Padahal, menurutnya Kemendagri punya alasan jelas ketika anggaran tersebut dihapus.

“Dalam mengevaluasi usulan anggaran dalam APBD 2022 tentunya Kemendagri tidak sembarangan. Saya menduga dicoretnya usulan anggaran pembelian lahan untuk Kantor Kecamatan Mampang karena Kemendagri memiliki keinginan mencegah adanya calo dalam proyek tersebut,” ungkapnya.

“Dicoretnya anggaran tersebut, paling tidak Kemendagri sama saja telah menghilang rejeki para ‘calo’ dalam proyek tersebut. Calo lahan gigit jari,” sambungnya.

Kata Uchok, ia juga mengapresiasi pertimbangan Kemendagri yang meminta Pemprov DKI memanfaatkan lahan yang sudah ada. Jika membeli lahan baru, nantinya malah akan terjadi pemborosan.

“Saya melihat, pertimbangan pihak Kemendagri, benar juga, ngapain pihak Pemprov DKI membeli lahan untuk Kantor Kecamatan Mampang kalau memang pemda DKI masih punya aset sendiri,” ucapnya.

Karena itu, pihaknya menyarankan Kemendagri tetap pada hasil evaluasi yang sudah dilakukan dengan menghapus anggaran untuk pengadaan lahan dan bangunan kantor Kecamatan Mampang Prapatan tersebut.

Diketahui, DPRD DKI Jakarta, meributkan soal keputusan Kemendagri yang menghapus anggaran pembelian lahan untuk kantor Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel.

Penghapusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903-5850 Tahun 2021 tentang Evaluasi Raperda DKI Jakarta Tentang APBD 2022 dan Rapergub DKI Jakarta tentang Penjabaran APBD 2022.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi dalam rapat Badan Anggaran, Selasa (11/1) mengatakan, kalau pengadaan lahan baru dan pembangunan kantor Kecamatan Mampang adalah kebutuhan mendesak.

Ia pun bahkan berencana melakukan negosiasi dengan Kemendagri agar anggaran ini dimasukkan dalam APBD 2022.

Recent Posts

Dirut Jasa Marga Himbau Masyarakat Untuk Manfaatkan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 8 Ruas Strategis yang Berlaku Mulai Hari Ini

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono menyampaikan pemberlakuan…

23 menit yang lalu

Dwikorita Nilai Penanganan Bencana Sumatra Hadapi Kesenjangan dan Kompleksitas Risiko

MONITOR, Yogyakarta - Pakar kebencanaan yang juga Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah…

31 menit yang lalu

Wujudkan Kampus Inklusif, Kemenag Resmi Luncurkan PMB PTKIN 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi meluncurkan tahapan Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi…

2 jam yang lalu

Hari Ibu ke-97, Meneguhkan Profesionalisme Perempuan di Jantung Negara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara menyelenggarakan Upacara Peringatan ke-97 Hari Ibu Tahun 2025 yang…

3 jam yang lalu

Peringati Hari Ibu, Puan Ajak Perempuan Jaga Keberlanjutan Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk…

5 jam yang lalu

Jasa Marga Dukung Pemberlakuan SKB Nataru 2025/2026 untuk Menjamin Kelancaran dan Keselamatan Libur Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Menyambut lonjakan mobilitas selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026),…

6 jam yang lalu