Rabu, 24 April, 2024

Terapkan Smart Party, Bakomstra Demokrat Apresiasi War Room Dejak

MONITOR, Jakarta – Deputi Media Sosial dan Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat mengapresiasi dan menerima audiensi Tim War Room Partai Demokrat DKI Jakarta (Dejak) dalam rangka mengonsolidasikan pemenangan Pemilu 2024 mendatang. 

Tim War Room ini diisi kader milenial, baik struktur ranting hingga DPP, bahkan anggota legislatif Partai Demokrat DKI Jakarta terlibat aktif menjalankan kampanye digital dalam meningkatkan citra positif partai di mata masyarakat.

Terlebih, War Room Dejak ini menjadi pioneer dan contoh bagi DPD Partai Demokrat se-Indonesia dalam mengimplementasikan Smart Party. 

“Ini merupakan salah satu cara Partai Demokrat mengimplementasikan Smart Party. Alhamdulillah, tim war room mendapatkan apresiasi dan kehormatan dari Deputi media sosial DPP Partai Demokrat dalam rangka penguatan materi-materi di media sosial,” ujar pendiri war room Dejak, Mujiyono, Sabtu (25/12/2021). 

- Advertisement -

Dalam kesempatan ini, dibagikan juga kalender eksklusif Partai Demokrat yang berisi foto-foto kegiatan war room Partai Demokrat se-Indonesia. 

Menurutnya, sinergitas tim media sosial DPP dengan war room Dejak diharapkan semakin memperkokoh citra positif Partai Demokrat di tengah-tengah masyarakat. 

Sebab, katanya, kegiatan politik baik pengurus partai hingga anggota legislatif terutama di masing-masing konstituen harus dipublikasikan ke masyarakat luas melalui media sosial atau media massa umumnya. Hal ini diyakini akan mendongkrak citra partai yang konsisten berkoalisi dengan rakyat. 

“Di partai sendiri sudah ada sejumlah kanal publikasi secara massif. Baik website resmi partai maupun media sosial seperti youtube, twitter, Instagram, Facebook, whatsapp, hingga TikTok. Ini harus dioptimalkan untuk memenangkan 2024 mendatang,” kata pemilik akun twitter @RAMujiyono itu. 

Namun, ungkap Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu, setiap kanal publikasi itu harus konsisten diaktifkan dengan melibatkan kader partai demokrat agar tercipta ekosistem yang baik. 

Salah satu hal yang disampaikan Deputi Media Sosial DPP Partai Demokrat, tegasnya, adalah memperkuat ekosistem konten. Yakni, kumpulan seluruh bagian konten (stream) yang diikat bersama dan didukung oleh konsistensi branding suatu institusi.

“Saat ini Konten bukan hanya sebagai strategi pemasaran. Konten dalam dunia digital bisa merepresentasikan ‘kekuatan’ suatu perusahaan atau organisasi. Good Content = Powerful Institution,” tegasnya. 

Pegiat media sosial, Tope Rendusara yang juga kader Partai Demokrat DKI Jakarta menegaskan, setiap kader Partai Demokrat harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi pada era 4.0 ini. Salah satunya membentuk war room dalam menjalankan kampanye digital. 

“War room ini dibentuk untuk mengkampanyekan program kegiatan Partai Demokrat secara digital melalui sosial media dengan akun organik,” kata pemilik akun twitter @TRendusara itu. 

Pengelola akun organik ini, tegasnya, diisi oleh setiap kader Partai Demokrat mulai dari Pimpinan Pusat hingga Anak Ranting. Era digitalisasi ini, tegasnya, membuat kader Partai Demokrat harus semakin melek teknologi dan familiar dengan sosial media. 

“Dalam rangka menjadikan Demokrat sebagai partai yang cerdas atau Smart Party, kader juga harus melek teknologi. Maka, melalui War Room ini, kami melibatkan setiap kader, pengurus hingga anggota legislatif dalam mengkampanyekan kegiatan Partai Demokrat melalui sosial media,” katanya. 

Di DPD Partai Demokrat DKI Jakarta sendiri, ungkapnya, War Room telah berjalan 7 bulan lalu dengan hasil memuaskan. Beberapa isu yang dikampanyekan, masuk dalam trending topik twitter di Indonesia. 

Pihaknya berharap, kampanye digital dengan konsep War Room ini bisa diadopsi kader Partai Demokrat di daerah lain, mulai Aceh hingga Papua dengan pusat kendali dari DPP Partai Demokrat.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER