MONITOR, Jakarta – Indonesia mendapat kepercayaan untuk memegang Presidensi G20 tahun 2022. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, mandat ini diberikan lantaran Indonesia dinilai mampu menjadi pemimpin dan membentuk kebijakan-kebijakan yang pengaruhnya luar biasa ke seluruh dunia.
“Berkat kondisi perekonomian dan sistem politik yang stabil, serta sebagai negara terbesar di ASEAN. Kita patut berbangga,” kata Sri Mulyani, dalam Dialog Primetime News Metrotv: Peran Strategis Indonesia di Presidensi G20, Rabu (22/12/2021) malam.
Melalui forum Presidensi G20 ini, ia mengungkapkan Indonesia akan memegang peran sangat strategis dalam menyiapkan global pandemic preparedness mulai dari pendanaan, kerja sama regional untuk mengembangkan vaksin, penerapan protokol kesehatan.
Selain itu, Indonesia juga akan memimpin bagaimana cara menghadapi virus yang terus bermutasi, agar dunia menjadi lebih siap jika dihadapkan dengan pandemi serupa.
Dikatakan Sri Mulyani, dalam Presidensi G20, Indonesia juga akan mengangkat isu yang begitu relevan dengan keberlangsungan hidup masyarakat dunia dan Indonesia, khususnya climate change.
“Isu ini tidak akan bisa ditangani tanpa adanya aspek keuangan, diantaranya sustainable finance dan climate change finance,” ujarnya.
Melalui Presidensi G20 2022, Sri Mulyani berharap Indonesia dapat memainkan peran strategisnya dalam menyiapkan berbagai kebijakan fiskal dan moneter untuk menghadapi beragam tantangan yang sedang dihadapi dunia.
