Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto
MONITOR, Jakarta – Sebagai partai penguasa saat ini, PDI Perjuangan merasa memiliki kepentingan dalam perhelatan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang digelar di Lampung pada 22-23 Desember 2021. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan baik PDIP maupun pemerintah ingin agar Muktamar NU berjalan dengan lancar.
Selain itu, Hasto menyampaikan partainya sangat berharap organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia itu tetap solid dan terus menjalankan khitahnya.
“Tentu saja PDI Perjuangan sangat berkepentingan agar NU ini solid, agar NU ini dengan khitah 1926, dengan tradisi bermusyawarah, dapat menjalankan tugas-tugas sejarah dan panggilan sejarah bagi seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama,” ujar Hasto di Jakarta, Rabu (23/12/2021).
Dikatakan Hasto, selama ini PDIP membangun sinergisitas dengan banyak elemen termasuk ormas Islam Nahdlatul Ulama. Menurutnya NU memiliki visi untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta alam.
Kendati demikian, Hasto menegaskan dalam Muktamar NU, Pemerintah maupun PDIP tidak memiliki intervensi sedikitpun dalam pelaksanaan maupun konstestasi pemilihan kepemimpinan di ormas tersebut.
MONITOR, Jakarta - Kritik keras DPR RI terhadap rencana Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH)…
MONITOR, Jakarta - Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk…
MONITOR, Malang - Delegasi MAN Insan Cendekia Pekalongan (ICP) raih medali emas bidang ekonomi, pada…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya langkah terpadu antara pusat dan daerah…
MONITOR, Jakarta - Komisi Informasi Pusat (KIP) resmi membuka Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 di…
MONITOR, Jakarta - Munculnya cuplikan tayangan program Xpose di Trans7 memantik gelombang kritik publik. Ketua…