MEGAPOLITAN

Beredar Surat Permohonan Pergantian Ketua Komisi B DPRD DKI

MONITOR, Jakarta – Laporan anggota Komisi B DPRD DKI, Ichwanul Muslimin kepada Badan Kehormatan (BK) terhadap Ketua Komisi B Abdul Aziz, sepertinya berbuntut panjang. Pasalnya, saat ini diinternal Komisi B beredar kabar adanya surat permohonan pergantian posisi Ketua Komisi B yang ditunjukan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Dalam surat tertanggal 20 Desember tersebut juga terdapat permintaan tanda tangan dukungan kepada semua anggota Komisi B, agar Ketua Komisi B bisa secepatnya diganti

“Menunjuk surat kami terdahulu tanggal 08 Desember 2021 perihal permohonan penggantian segera Ketua Komisi B Sdr. H. Abdul Aziz, S.SI, maka melalui surat ini kami menegaskan untuk mohon pergantian segera Ketua Komisi B,” demikian isi petikan surat tersebut.

Dalam surat tersebut juga menyebutkan latar belakang munculnya surat desakan agar Ketua Komisi B mundur. Dimana dilatarbelakangi kejadian terbitnya rekomendasi sepihak di chat WhatsApp group Komisi B atas hasil rapat terkait kecelakaan beruntun Transjakarta yang ternyata sama sekali tidak diketahui pimpinan lainnya dan para anggota, yang kemudian telah direlease di sebuah media tanggal 6 Desember 2021 adalah salah satu contoh sikap Ketua Komisi B yang tidak bijaksana dan telah meninggalkan pimpinan lainnya serta para anggotanya.

Dalam kutipan isi surat tersebut juga menuliskan ada harapan ke depan Komisi B dapat memiliki ketua yang lebih cakap, mampu memimpin, bijaksana, transparan, komunikatif, tidak otoriter dan dapat menghargai para anggotanya

Isi surat itupun menginginkan adanya sosok Ketua Komisi B yang tidak meninggalkan para anggotanya. Dan dalam akhir kalimat surat juga menyebutkan adanya sikap dan tindakan Ketua DPRD DKI Jakarta untuk penggantian segera Ketua Komisi B. Surat pun ditembuskan kepada Badan Kehormatan DPRD

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarata Gilbert Simanjutak membenarkan adanya surat permohonan agar Ketua Komis B DPRD DKI diganti.

“Yang saya tahu itu saja, silahkan tanya saja keanggota Komisi B lainnya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B, Abdul Aziz saat dikonfirmasi terkesan tidak mengetahui adanya surat terkait desakan agar dirinya mudur dari Ketua Komisi B.

“Surat dari mana, saya belum tahu,” ujar Aziz.

Namun, kalau pun surat desakan agar dirinya mundur dari Ketua Komisi B memang ada, Aziz mempersilahkan surat itu diajukan.

“Semoga berhasil, karena saya sendiri sudah dua bulan lalu mengajukan penggantian sebagai Ketua Komisi B ke partai karena kesibukan saya untuk menyelesaikan studi,” ungkap Aziz.

“Jadi saya mendukung penuh dan siap siap bantu kalau ada yang menginginkan saya mundur,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…

1 jam yang lalu

Sekjen DPD RI Melepas 96 ASN P3K Diklat Latsar Ke Rindam Jaya

MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

1 jam yang lalu

Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang, Komnas Haji Optimis Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…

2 jam yang lalu

Sri Mulyani Hadiri Peluncuran Peta Jalan Aksesi Indonesia di OECD dalam Ministerial

MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…

2 jam yang lalu

Kekekerasan di Sekolah Kedinasan Kembali Terjadi, Puskapdik Desak Reformasi Total Tata Kelola

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…

4 jam yang lalu

Lestari Moerdijat: Gerakan Hidup Sehat Harus Dilakukan demi Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…

4 jam yang lalu