PERTANIAN

Airlangga Hartarto: Pertanian Terbukti Mampu Jaga Iklim Ekonomi Nasional

MONITOR, Jakarta – Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengapresiasi kekuatan sektor pertanian dalam menjaga iklim ekonomi nasional yang tetap stabil, meski saat ini Indonesia dihadapkan pada varian Omicron Covid 19. Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam Seminar Nasional Outlook Pertanian Indonesia 2022 dan Launching Buku Kisah Inspiratif Alumni FP UNS yang digelar, Selasa, 21 Desember 2021.

“Kita melihat sektor pertanian selalu menjadi sektor yang mampu bertahan sebagai penyangga perekonomian dalam berbagai krisis baik 98, 2008, maupun krisis covid ini. Dan pertanian itu mampu konsisten positif dengan nilai tukar petani sebesar 107,18 di November 2021 dan tentu inflasi pada makanan tetap terjaga di kisaran 3 persen,” ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan, sektor pertanian juga berkontribusi positif pada neraca dagang nasional, dimana ekspor pada tahun ini, jika dihitung berdasarkan kumulatif meningkat sebesar 4,03 persen. Menurutnya, ekspor tersebut berkontribusi 1,83 persen dari total ekspor Indonesia di periode Januari-November 2021.

“Saat ini pemerintah juga terus meningkatkan prouksi pangan yang berkualitas dan aman yang didukung oleh lingkungan yang kondusif, stabilitas, akses pangan, perbaikan irigasi efisiensi distribusi pangan, bantuan pangan bagi rumah tangga rawan pangan,” katanya.

Ke depan, Airlangga berharap, pengembangan pertanian yang berkelanjutan dapat dilakukan secara terintegrasi dari hulu sampai hilir. Selain itu sektor pertanan juga dapat mendorong hadirnya korporasi petani untuk meningkatkan daya saing komoditas pertanian.

“Dengan begitu kebutuhan dalam negeri kita dapat dipenuhi secara baik dan kita bisa mempersiapkan ekspor untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memyampaikan bahwa tantangan pembangunan sektor pertanian di masa yang akan datang akan jauh lebih berat apabila dibandingkan dengan tantangan tahun ini. Menurutnya, tantangan di tahun depan bisa lebih parah karena hadirnya varian baru Covid 19.

“Saya lebih baik menyatakan bahwa tantangan besok itu jauh lebih berat daripada tantangan tahun ini. Kenapa? karena besok kita masih menghadapi dampak dari covid yang luar biasa secara global semua sektor merangkak turun dan menuju kepada langkah-langkah recovery yang belum tentu selesai secara singkat,” katanya.

Namun, Mentan mengaku optimis bahwa sektor pertanian akan mampu tumbuh positif karena selama dua tahun terakhir, sektor pertanian telah membuktikan diri mampu mengawal ekonomi nasional tetap tumbuh meyakinkan.

Recent Posts

Soroti Kasus Megakorupsi Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M, DPR: Perampokan Terang-terangan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…

53 menit yang lalu

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Persetujuan Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…

1 jam yang lalu

BP Haji Kawal Komitmen Bersama Arab Saudi termasuk Wacana Kampung Haji

MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…

1 jam yang lalu

Puan Ungkap DPR Terima Usulan 24 Calon Dubes RI, Nama-Namanya Masih Rahasia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan Pemerintah mengusulkan calon-calon duta besar untuk…

2 jam yang lalu

Kemenag Segera Cairkan 1,79 Trilun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah melakukan tahapan pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada Raudlatul…

2 jam yang lalu

Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas, Puan: Ini Bukan Hanya Masalah Konflik, Tapi Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas meninggalnya Direktur Utama Rumah…

3 jam yang lalu