Ketua DPR RI Puan Maharani
MONITOR, Jakarta – Kasus pemerkosaan yang dilakukan oknum guru pesantren di Bandung terhadap 12 santriwatinya menuai kecaman dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Legislator PDI Perjuangan ini marah dan menegaskan tindakan oknum tersebut sangat amoral.
“Kasus kekerasan seksual yang menimpa 12 santriwati di Bandung sangat disayangkan terlebih karena terjadi di lingkungan pendidikan,” ujar Puan dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021).
Menurutnya, tindakan oknum guru agama itu amoral dan kejam. Puan pun mendesak agar pelaku patut dituntut hukuman seberat-beratnya.
“Dan yang lebih penting adalah perlindungan dan pendampingan saksi dan korban harus terus kita dukung dan bantu bersama,” kata mantan Menko PMK RI ini.
Selain itu, dikatakan Puan, para orangtua memiliki peran besar untuk selalu memberikan perhatian, kasih sayang, dan awasi anak-anak.
“Saya sedih sekali dan sangat menyayangkan melihat kejadian seperti ini. Perjalanan kita sebagai perempuan masih panjang, tapi saya percaya kita
bisa melaluinya sama-sama,” pungkasnya.
MONITOR, Papua - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungannya terhadap…
MONITOR, Cirebon - Menteri Agama Nasaruddin Umar, membuka secara resmi kegiatan Kick Off Hari Guru…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 21 pejabat Kemenag, yang terdiri dari Rektor…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Nomor…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum MIKTA Speakers' Consultasion ke-11 tahun…