MEGAPOLITAN

Serikat Pekerja Transjakarta Ungkap Fakta Video Tarian Perut

MONITOR, Jakarta – Serikat pekerja Transjakarta mencoba mengungkap fakta terkait video tarian striptis yang ditonton oleh sejumlah direksi Transjakarta. Ketua Serikat Pekerja Transjakarta, Benny Malau, mengatakan tontonan tarian perut (Belly Dance) tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan serangkaian kejadian kecelakaan Bus Transjakarta yang akhir-akhir ini terjadi.

“Terkait video viral yang beredar mengenai Direksi Transjakarta melakukan rapat kerja dengan operator sambil menonton belly dance di sebuah kafe, kami menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan serangkaian kejadian kecelakaan Bus Transjakarta yang akhir-akhir ini terjadi,” ujar Benny dalam keterangannya yang diterima, MONITOR, Jumat (10/12).

Ia juga mengatakan, tidak benar kalau video yang beredar itu adalah pertemuan dengan pihak operator. Dijelaskannya, peristiwa yang terjadi di video tersebut adalah kegiatan diskusi antara direksi dengan pengurus 4 (empat) Serikat Pekerja Transjakarta yang membahas terkait permasalahan yang berkembang pada saat itu.

“Dan pertemuan itu dilakukan di luar jam kerja di sebuah restoran,” terangnya.

Benny pun mengungkapkan, semua yang hadir dalam pertemuan itu tidak mengetahui bahwa restoran tersebut menyediakan entertaint belly dance. Penari tersebut muncul secara tiba-tiba untuk menghibur seluruh pengunjung restoran, bukan dikhususkan untuk direksi dan pegawai Transjakarta.

“Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut direkam dan dipublikasikan dengan narasi yang tidak sesuai dengan keaadaan yang sebenarnya. Menurut kami ini perbuatan melanggar hukum,” tegasnya.

Sementara itu Ketua PUK SPTI PT Transportasi Jakarta Maulana Malik Nasri, mengatakan, hebohnya video tarian perut ini sangat mengganggu keluarga mantan Dirut Transjakarta yang sudah meninggal dunia Sardjono Jhony Tjitrokusumo.

Menurutnya, terkait keluarga almarhum, kurang elok jika sudah meninggal diviralkan, mari jaga perasaan keluarga yang ditinggalkan. Kami menunggu itikad baik dari oknum yang sengaja atau tidak sengaja melakukan hal tersebut dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut guna menghargai keluarga, serta kerabat dari individu yang terlihat dalam video tersebut.

“Kami juga mengapresiasi dan mendukung langkah-langkah upaya evaluasi serta perbaikan yang dilakukan oleh Direksi Transjakarta dengan melibatkan KNKT serta Dirlantas Polda Metro Jaya dan masyarakat atas segala kejadian laka lantas unit armada Transjakarta baik itu Operator Transjakarta & unit armada Pengelola / Swakelola Transjakarta guna peningkatan keselamatan di Transjakarta,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Rumuskan Lima Rekomendasi Pencegahan Konflik Berdimensi Agama

MONITOR, Jakarta - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama merumuskan lima rekomendasi…

24 menit yang lalu

Gubernur Bali Dukung Pelestarian Sapi, Kementan Perkuat Kolaborasi Dengan Pemprov Bali

MONITOR, Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peternakan…

2 jam yang lalu

Menhub Dudy Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun Kebijakan Transportasi Berbasis Data dan Ilmu Pengetahuan

MONITOR, Batam - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat bertukar gagasan dalam membangun sistem…

2 jam yang lalu

Kemenag Gelar Festival Majelis Taklim 2025, Ada Lima yang Dilombakan!

MONITOR, Jakarta - Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag menggelar Festival Majelis Taklim Indonesia 2025. Festival…

6 jam yang lalu

Kukuhkan 177 Lulusan, Institut Nalanda Perkuat Komitmen pada Pendidikan Multikultural

MONITOR, Jakarta - Institut Nalanda mengukuhkan 177 lulusan dalam Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2025…

7 jam yang lalu

Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Teknologi AI untuk IKM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mempercepat transformasi digital bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah…

7 jam yang lalu