MONITOR, Depok – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta kepada seluruh warga untuk mewaspadai adanya varian B.1.1.529 atau Omicron. Kewaspadaan tersebut dengan terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, varian tersebut saat ini belum ada di Kota Depok. Namun, antisipasi tetap harus dilakukan agar varian tersebut tidak masuk di Kota Depok.
“Kasus varian ini belum masuk ke Indonesia. Namun dengan mematuhi prokes secara ketat merupakan bagian dari pencegahan yang paling efektif,” katanya kepada wartawan, Kamis (02/12).
Mary menuturkan, pihaknya belum memberikan instruksi yang ke rumah sakit (RS) di Kota Depok untuk meningkatkan kewaspadaan. Meski begitu, Dinkes masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait apa yang harus dilakukan.
Lanjut Mary, Dinkes pun terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk terus menerapkan prokes secara ketat. Baik di lingkungan tempat tinggal, instansi pemerintah dan swasta, maupun sekolah.
“Banyak masyarakat yang lalai, maka terus kami ingatkan untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan pakai sabun,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari yang digelar secara serentak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat beragama agar selalu menjaga kerukunan dan kedamaian…