MONITOR, Jakarta – Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menanggapi dingin terkait pelaksanaan Formula E yang dipastikan bakal digelar Juni 2022 mendatang. Bahkan, partai yang mempunyai kursi terbanyak di DPRD DKI ini, mempersilahkan balapan mobil listrik itu digelar.
“Silahkan saja digelar. Tapi ingat, interpelasi yang kita gulirkan pun on alias jalan terus,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, kepada wartawan, Jumat (26/11).
Menurut Gembong, bicara Formula E mau dilaksanakan silahkan, tetapi konsekuensinya adalah interpelasi yang sudah gulirkan jalan terus.
“Posisinya kan sekarang ini interpelasi sudah masuk paripurna dan hanya ditunda sementara saja. Masa dibuka enggak ditutup, ngablak terus dong,” imbuhnya.
Dijelaskan Gembong, ditundanya paripurna interpelasi Formula E, karena DPRD DKi masih sibuk melakukan pembahasan APBD DKI 2022.
“Nanti setelah APBD 2022 selesai, kita minta kepada pimpinan dewan untuk melalukan rapat Bamus untuk jadwalkan ulang melanjutkan paripurna interpelasi yang ditunda,” tegasnya.
Menyinggung soal PT Jakpro yang sudah menunjuk Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni sebagai Ketua Panitia Pelaksana dan Ketua MPR, Bambang Soesatyo, sebagai pengarah kegiatan Formula E, Gembong menyatakan hal itu menjadi kewenangan eksekutif dalam hal ini Pemprov DKI yang sudah mendelegasikan kepada PT Jakpro.
“Itu kan teknis. Teknis pelaksanaan urusan eksekutif lah. Dan eksekutif kan sudah mendelegasikan kepada jakpro, itu urusan Jakpro, kita gak ikut campur urusan itu. Urusan Jakpro sama eksekutif silahkan mau mengajak siapa, itu haknya eksekutif dan penyelenggara,” terangnya.
Ditegaskan politisi gaek PDIP ini, urusan DPRD DKI dalam Formula E ini hanya terkait transparansi anggaran. Maka, ketika bicara Formula E mau dilaksanakan silahkan, tetapi konsekuensinya adalah interpelasi yang kita gulirkan masih jalan. Itu saja penjelasan dari saya,” pungkasnya.
