Gedung Kantor Komisi Yudisial (KY), Jakarta. (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Komisi Yudisial (KY) memberikan apresiasi terhadap Putusan MK yang telah memperkuat konstitusionalitas kewenangan KY dalam melakukan seleksi hakim ad hoc di MA. Dimana, kewenangan sebagaimana juga tercantum dalam Pasal 13 huruf a UU KY.
Dalam menghadapi persidangan ini, Binziad Kadafi selaku Ketua Bidang SDM, Hukum, Advokasi, Penelitian, dan Pengembangan KY menyatakan pihaknya sudah berusaha mengerahkan semua sumber daya yang ada.
“Dengan dipertahankannya kewenangan ini melalui Putusan MK, ke depan KY berupaya meresponsnya dengan melakukan seleksi terhadap calon hakim ad hoc di MA dengan sebaik-baiknya,” tutur Binziad Khadafi dalam keterangannya, Rabu (24/11/2021).
Hal penting lainnya yang KY apresiasi dari Putusan MK ini, kata dia, yakni penguatan terhadap posisi kelembagaan KY yang ditegaskan memang didesain untuk menjaga kemandirian hakim.
“Kemandirian hakim disini utamanya melalui seleksi terhadap hakim agung dan hakim ad hoc di MA dan wewenang lain dalam rangka menjaga serta menegakkan kehormatan hakim,” tuturnya.
MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…
MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan berpandangan langkah tegas dan menyeluruh…