Menteri Keuangan Sri Mulyani di forum KTT G20 di Roma
MONITOR, Roma – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sepakat untuk membangun mekanisme pencegahan pandemi, karena Covid-19 merupakah ancaman nyata bagi perekonomian dunia. Ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers G20.
Ia menyebutkan pencegahan pandemi akan sangat tergantung pada kesepakatan mengenai protokol kesehatan antar negara, kemudian pengaturan tata Kelola dan enforcement, dan ketersediaan pendanaan.
Menyikapi ini, Sri Mulyani pun menuturkan bahwa Presiden Jokowi menekankan pada tiga hal. Pertama, arsitektur kesehatan global untuk mekanisme kolaborasi antara negara di dunia dalam memperkuat akses vaksin perlu untuk diperkuat. Kedua, adanya kesepakatan protokol kesehatan antarnegara bila terjadi outbreak pandemi; dan tidak mengambil keputusan sendiri-sendiri.
“Lalu ketiga, dalam hal pendanaan, G20 menyepakati adanya Joint Finance Health Task Force atau satuan kerja antara Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan di bawah G20 yang bertujuan untuk menyiapkan prevention, preparedness, dan respond (PPR) dari pandemi,” terang Sri Mulyani, Senin (1/11/2021).
Dalam pertemuan G20 Italia ini, kata Sri Mulyani, Indonesia juga membahas isu perubahan iklim, inflasi kenaikan harga energi dan gangguan pasokan, ekonomi digital yang dikaitkan dengan inklusi keuangan.
MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…