MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat DKI Jakarta dalam waktu dekat akan melakukan rotasi besar-besaran terhadap kadernya yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
“Ya benar, dalam waktu dekat ini DPD Partai Demokrat Jakarta, bakal melakukan rotasi besar-besaran terutama untuk Pimpinan Fraksi dan Komisi yang ada di DPRD DKI Jakarta,”ujar Wakil Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Amirullah kepada MONITOR, Senin (1/11).
Tak hanya merotasi, menurut Amirullah, DPD Demokrat DKI Jakarta juga, akan melakukan tindakan tegas kepada kadernya di DPRD DKI yang kerap membuat gaduh dan terbukti melakukan pelanggaran hukum.
“Ini keputusan partai yang harus diikuti dan ditaati oleh semua kader yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD DKI,”tegasnya.
Namun demikian, dikatakan Aming, panggilan akrab dari Amirullah, rotasi adalah hal yang wajar, lajimnya tradisi yang dilakukan sejumlah partai kepada kadernya yang sudah menjalani setengah periode dari jabatannya sebagai wakil rakyat.
“Rotasi ini hal yang lumrah dan wajar dilakukan partai terhadap kadernya yang duduk sebagai wakil rakyat. Dan ini bagian dari penyegaran yang harus direspon positif oleh semua kader Demokrat,”terangnya.
Menurutnya, rotasi itu bagian dari amanah organisasi yang harus dijalankan agar organisasi bisa berjalan lebih baik. Dengan demikian hal yang lumrah jika Partai Demokrat DKI melakukan rotasi ini.
Dijelaskan Aming, dalam rangka rotasi Pimpinan Fraksi dan Komisi tersebut, pihak DPD Partai Demokrat Jakarta, akan secepatnya bersurat kepada Pimpinan DPRD DKI, untuk menyodorkan nama-nama yang akan meduduki posisi Pimpinan Komisi dan Pimpinan Fraksi Partai Demokrat yang baru.
‘Untuk nama-nama yang akan dirotasi masih dalam pembahasan Badan Pengurus Harian (BPH). Sampai hari ini kita masih melakukan evaluasi kinerja semua anggota fraksi, kalau memang kinerjanya tidak baik dan tidak membawa perubahan pasti kami rotasi,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, untuk posisi Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI DKI Jakarta, saat ini dijabat oleh Dessie Christyana Sari. Sementara untuk Pimpinan Komisi, Fraksi Demokrat hanya punya satu kursi, yakni Ketua Komisi A yang dijabat oleh Mujiyono. ()
