POLITIK

LSAK: Pemuda Harus Bersatu Lawan Korupsi

MONITOR, Jakarta – Pemuda Indonesia harus menyadari pentinganya semangat persatuan dan kesatuan. Semangat ini harus dibangkitkan kembali terutama telah termaktub dalam ikrar pemuda yang dinyatakan dalam sumpah pemuda kala itu.

“Semangat tersebut harus terus dibangkitkan dalam tujuannya dasarnya, memberikan kontribusi solutif dari pelbagai masalah bangsa. Salah satu masalah besar kala ini yang ada dan berkembang di Indonesia adalah masalah korupsi yang masih merajalela,” ujar Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi Aron Hariri, Sabtu (30/10/2021).

Ia mengingatkan fenomena korupsi berkembang yang pada awalnya dimulai secara sporadis kemudian merebak, sistematis, dan akhirnya akan membunuh masyarakatnya sendiri. Hariri menekankan pemuda harus mengambil peran dalam masalah korupsi.

Pertama, menurutnya pemuda dapat menjadi agen pemberantasan korupsi. Potensi ini terlihat pada generasi muda yang berpikir idealis kedepan dan kritis dalam menyikapi permasalahan-permasalahan sosial yang kerap terjadi dari pemikiran dan tindakan yang kritis dengan membawa perubahan bangsa lebih maju kedepan dan membawa dampak positif.

Kedua, pemuda juga harus siap menjadi subjek regenerasi kepemimpinan. Oleh karena itu kasadaran bahwa korupsi adalah sifat dan sikap buruk dan membahayakan, penting menjadi kesadaran bersama.

“Bahaya secara fakta mengakibatkan banyak anak-anak dan pemuda Indonesia tidak dapat menikmati fasilitas dan daya dukung pendidikan yang optimal. Kesadaran ini harus diteguhkan karena bahayanya melanda sumua bidang,” terangnya.

Hariri menekankan pendidikan anti korupsi menjadi bagian tak pisahkan demi mewujudkan generasi muda yang memberi nafas baru dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pembangunan yang sehat.

“Pendidikan anti korupsi sebagai satu dari trisula pemberantasan korupsi harus menyentuh semua kalangan pemuda untuk terus menggelorakan semangat keberlanjutan melawan korupsi,” pungkasnya.

Recent Posts

Parade Bastille Day 2025, Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia dan Prancis

MONITOR, Jakarta - Derap langkah tegap diiringi irama langkah yang kompak dan penuh semangat, pasukan…

8 jam yang lalu

Uni Eropa Permudah Visa Bagi WNI, DPR Dorong Orkestrasi RI Manfaatkan Momentum Borderless

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyambut…

9 jam yang lalu

Menteri PU Tinjau Sekolah Rakyat di NTB, Tahap Kedua Dimulai September 2025

MONITOR, NTB - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau secara langsung digunakannya Sekolah Rakyat…

10 jam yang lalu

Puan Soal Kasus Beras Oplosan, Rakyat Jangan Jadi Korban Pasar yang Tidak Jujur!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus praktik pengoplosan beras yang ditemukan…

10 jam yang lalu

DPR Nilai Keanggotaan RI di BRICS Dapat Dimanfaatkan untuk Siasati Tekanan Tarif Impor AS

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menyambut baik bergabungnya Indonesia ke…

13 jam yang lalu

Tutup Sukses Operasional Haji 2025, Menag Jelaskan Formula 5BPH

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah selesai. Kelompok terbang (kloter)…

13 jam yang lalu