Jumat, 22 November, 2024

Bus Transjakarta Makan Korban, Proses Rekruitmen Sopir Disorot

MONITOR, Jakarta – DPRD DKI Jakarta akhirnya angkat suara terkait kecelakaan Bus Transjakarta yang merengut tiga nyawa nyawa sekaligus. Anggota Fraksi Demokrat, Nur Afni Sajim, mendesak agar pihak PT Transjakarta harus bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.

“Iya dong, PT Transjakarta harus bertanggung jawab, apalagi kejadian ini jelas kelalaian si sopir,” ujar Nur Afni kepada wartwan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (25/10/2021).

Anggota Komisi B DPRD DKi Jakarta ini pun menyoroti terkait proses rekruitmen sopir di perusahaan plat merah milik Provinsi DKI Jakarta tersebut. Menurutnya, proses rekuitmen sopir dinilai tak jelas sehingga tak heran jika sopir Transjakarta selalu ugal-ugalan.

“Karena proses rekruitmen sopir yang tak jelas oleh pihak ketiga, Transjakarta harus mengakui, memang supirnya cendrung ugal-ugalan dan kecelakaan seperti ini bukan kejadian pertama kali dialami Transjakarta,” terangnya.

- Advertisement -

Disisi lain, Nur Afni juga menyoroti soal jalur yang dilalui Transjakarta yang tidak pernah berubah. Sebab menurut politisi perempuan Partai Demokrat ini, jalur Transjakarta yang ada saat ini hasil program Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.

“Transjakarta itu kan tidak punya jalur. Yang dipakai saat ini kan jalur umum, harusnya dipikirkan kembali untuk jalur khusus Transjakarta yang lebih aman, sehingga tidak mengganggu kendaraan lainnya,” jelasnya.

“Jadi, ada dua masalah sebenarnya yang harus dibenahi Transjakarta, pertama adalah terkait pihak ketiga dalam melakukan proses rekuitmen sopir, yang kedua soal yang jalur yang harus dilalui oleh Transjakarta, Kalau ini tidak dibenahi saya yakin ke depan akan ada korban selanjutnya,” sambungnya.

Nur Afni pun mengatakan, komisi B harus memanggil PT Transjakarta atas kejadian tabrakan bus Transjakarta ini. Menurutnya selama ini Transjakarta mendapat subsidi dari pemerintah daerah, jadi si sopir jangan mentang-mentang kerja per kilometer per jam terus seenak-enaknya membawa kendaraan.

“Emang nyawa manusia seperti nyawa tikus,” pungkasnya.

Diketahui, kecelakaan hebat dialami Bus Transjakarta, di Halte Cawang-Ciliwung, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) sekitar pukul 08:30 WIB. Akibat kejadian ini, tiga orang tewas dan 31 orang luka-luka.

“Yang meninggal salah satunya sopir dan dua penumpang,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi wartawan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat kejadian, satu unit bus TransJakarta sedang berhenti di Halte Cawang-Ciliwung untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.

Kemudian, dari arah Semanggi, datang satu armada TransJakarta yang lain, dan langsung menabrak bus yang sedang berhenti dari belakang.

Benturan keras itu membuat bagian depan bus yang menabrak, ringsek, dan sopirnya terjepit stang kemudi dan dasbor.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER