Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat Buni Yani
MONITOR, Depok – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat, Buni Yani, angkat bicara terkait adanya anggapan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Depok bubar ataupun ‘karam’ lantaran puluhan kadernya mengundurkan diri.
“Yang membubarkan diri kan 26 orang. Nah sekarang yang masuk 57 orang, bubarnya dimana,” kata Buni Yani saat ditemui di kantor DPD Partai Ummat Depok, Senin (11/10).
“Jadi bubarnya dimana. Jadi yang disebut karam itu yang dimana,” tegasnya.
Untuk itu Buni Yani mengatakan, agar pengunduran diri puluhan kader Partai Ummat Depok tersebut tidak dijadikan keuntungan bagi pihak tertentu, dengan ‘membesar-besarkan’ ataupun menjelek-jelekan partainya.
Sebab, lanjut dia, pengunduran diri yang dilakukan puluhan kader Partai Ummat Depok tersebut tanpa pemberitahuan resmi, memberikan surat pengunduran diri kepada partai.
“Jadi kita pakai logika aja, yang mengundurkan diri itu 26 orang. Mereka mau jadi pengurus minta SK di atas materai, sekarang pergi (mengundurkan diri) begitu saja, coba kalian nilai sendiri.” ucapnya.
“Jadi bisa dikatakan patah satu tumbuh seribu, mereka pergi 26 orang, tapi yang masuk 57 orang. Kita ini kewalahan di DPP Partai Ummat (terkait banyaknya masyarakat yang ingin menjadi anggota), di DPP saya Ketua,” ungkapnya.
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…
MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…