MONITOR, Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, langsung melakukan penelitian terhadap limbah paracetamol yang mencemari perairan Teluk Jakarta dan Ancol. Setelah sample air diteliti melalui uji laboratorium selama 14, maka akan diketahui dan disampaikan hasilnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, pun meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penelitian Dinas LH.
“Kurang lebih 14 hari nanti hasil penelitiannya akan disampaikan terkait dengan adanya paracetamol yang terkontaminasi di Teluk Jakarta,” Riza Patria, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/1).
Terkait penyebab pencemarannya, Ariza pun belum dapat menyampaikannya apakah memang disengaja atau tidak. Namun demikian, kasus ini harus menjadi perhatian bersama agar tidak membuang sampah atau limbah sembarangan.
“Jadi mari kita jaga lingkungan hidup kita agar ekosistemnya baik terpelihara, karena ikut menyangkut kehidupan tidak hanya ekosistem laut tapi juga kehidupan kita bersama,” ujarnya.
Diketahui, sebuah penelitian Oseanografi LIPI, menyebutkan wilayah Teluk Jakarta dan Ancol tercemar limbah berupa paracetamol dengan konsentrat tinggi. Pengambilan sampel pada air laut pun, dilakukan sebagai penguat penelitian.
MONITOR, Jakarta - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lakukan panen raya serta serahkan bantuan sosial…
MONITOR, Jakarta - Peran negara dalam pemenuhan hak-hak konstitusional keagamaan warga negara memiliki dua pola…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian menyampaikan keprihatinan mendalam terkait maraknya peredaran pupuk palsu yang telah…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menunjukkan komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi melalui…
MONITOR, Jakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Sebab,…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Patra Niaga kembali menghadirkan Serambi MyPertamina pada masa libur Natal dan…