MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan per Agustus 2021 aktivitas ekonomi terus berangsur membaik. Adapun pertumbuhan ekonomi (3,1% ytd), pendapatan negara Rp1.177,6 triliun atau tumbuh 13,9% (yoy).
Sementra itu, pemerintah mendorong agar belanja negara tetap memberikan stimulus, namun tetap dijaga agar dapat mendukung konsolidasi fiskal.
“Momentum pemulihan ekonomi nasional ini harus terus dipertahankan sehingga dapat terus berlanjut ke kuartal berikutnya,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya, Senin (27/9/2021).
Sebagai dampaknya, kata dia, telah terjadi penurunan defisit anggaran yang berpengaruh pada menurunnya kebutuhan pembiayaan. Bahkan tercatat, defisit anggaran sampai Agustus hanya mencapai 2,32 dari target 5,7.
Ditegaskan Menkeu, peran APBN sebagai garda terdepan pelindung masyarakat akan terus diperkuat.
“Tetapi, kerja keras ini juga harus didukung dengan kewaspadaan dan kehati-hatian seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.
