MONITOR, Jakarta – Politikus Gerindra Fadli Zon menilai insiden kebakaran hebat yang terjadi di Lapas kelas I Tangerang pada Rabu, 8 September 2021 dini hari merupakan permasalahan klasik yang tidak kunjung teratasi.
Menurutnya pemerintah gagal menyelesaikan persoalan tersebut, bahkan tak pernah menunjukkan perbaikan dari waktu ke waktu. Insiden ini bahkan merenggut nyawa sebanyak 41 orang.
“Kapasitas lapas yang lampaui batas tampung adalah masalah klasik dari waktu ke waktu. Ternyata tak ada perbaikan. Artinya pemerintah gagal selesaikan soal ini baik secara sistemik maupun fisik,” kritik Fadli Zon dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).
Selain 41 korban jiwa, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut insiden tersebut juga menyebabkan 8 orang yang menderita luka berat. Sementara 72 orang lainnya menderita luka ringan.
Dalam kejadian ini, Fadli Zon pun menuntut Menteri Hukum dan HAM Yasonna agar bertanggungjawab atas tragedi ini.
“41 napi warga RI wajib dilindungi tumpah darahnya. Menkumham harus tanggung jawab,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…
MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…