Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Benny K Harman (dok: pikiran rakyat)
MONITOR, Jakarta – Kasus penegakan hukum saat ini tengah menjadi sorotan. Anggota Komisi III DPR Benny K Harman menyatakan prihatin atas penegakan hukum hari ini.
Menurutnya penegakan hukum sangat tumpul menyasar pejabat negeri, sementara tampak tajam terhadap rakyatnya. Sebagaimana vonis empat tahun atas kasus swab RS Ummi terhadap Habib Rizieq, serta pembiaran pesta pora yang dilakukan pejabat di NTT sehingga menyebabkan kerumunan.
“Kita makin prihatin dengan penegakan hukum sekarang. Hukum tidak hanya tumpul ke atas dan tajam ke bawah tapi juga diskriminatif,” ujar Benny Harman dalam keterangannya, Selasa (31/8/2021).
Politikus Demokrat ini menilai penegakan hukum sangat terlihat condong membela kepentingan golongan tertentu, dan akan tajam jika diperhadapkan dengan kelompok lainnya.
“Hukum tajam hanya untuk kelompok dan golongan tertentu. Dan saat berhadapan dengan kelompok lainnya ia menjadi tumpul,” tandas Legislator dari dapil NTT ini.
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya memperkaya literasi dan ekspresi keilmuan mahasiswa serta dosen, Forum Mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Pemerintah untuk menjamin keselamatan seorang konten…
MONITOR, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas upaya yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan belum menerima surat pemakzulan Wakil Presiden…
MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan peluang industri halal pada sektor makanan…
MONITOR, Jakarta - Rahmad Darmawan resmi ditunjuk sebagai pelatih tim Liga Indonesia All Star yang…