Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Benny K Harman (dok: pikiran rakyat)
MONITOR, Jakarta – Kasus penegakan hukum saat ini tengah menjadi sorotan. Anggota Komisi III DPR Benny K Harman menyatakan prihatin atas penegakan hukum hari ini.
Menurutnya penegakan hukum sangat tumpul menyasar pejabat negeri, sementara tampak tajam terhadap rakyatnya. Sebagaimana vonis empat tahun atas kasus swab RS Ummi terhadap Habib Rizieq, serta pembiaran pesta pora yang dilakukan pejabat di NTT sehingga menyebabkan kerumunan.
“Kita makin prihatin dengan penegakan hukum sekarang. Hukum tidak hanya tumpul ke atas dan tajam ke bawah tapi juga diskriminatif,” ujar Benny Harman dalam keterangannya, Selasa (31/8/2021).
Politikus Demokrat ini menilai penegakan hukum sangat terlihat condong membela kepentingan golongan tertentu, dan akan tajam jika diperhadapkan dengan kelompok lainnya.
“Hukum tajam hanya untuk kelompok dan golongan tertentu. Dan saat berhadapan dengan kelompok lainnya ia menjadi tumpul,” tandas Legislator dari dapil NTT ini.
MONITOR, Jakarta - Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah yang berlangsung pada 4–6 September 2025 di Kota…
MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…