ENERGI

Blok Rokan Dikelola Pertamina, Ini Untungnya bagi RI

MONITOR, Jakarta – Kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi disambut bahagia oleh rakyat Indonesia, tak terkecuali Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Arcandra mengatakan peralihan pengelolaan blok Rokan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan pemerintah pada 6 Agustus 2018 lalu. Dimana saat itu, penawaran dari Pertamina dinilai lebih baik untuk mengelola salah satu blok minyak dengan produksi terbesar di Indonesia ini.

Diketahui, lapangan produksi Blok Rokan terhitung luas, sekitar 6.453 kilometer persegi. Ada dua lapangan utama yaitu lapangan Duri yang ditemukan pada Maret 1941 dan lapangan Minas ditemukan pada Desember 1944. Berbeda dengan kegiatan operasi sebelumnya, pengelolaan blok Rokan oleh Pertamina menggunakan sistem fiskal Gross Split.

“Dengan sistem ini, seluruh biaya operasi menjadi tanggung jawab penuh dari Pertamina. Sebagai konsekuensinya, bagi hasil yang diterima oleh Pertamina menjadi lebih besar,” terang Arcandra Tahar, dalam keterangannya.

Ia menambahkan, aturan dalam Gross Split memungkinkan kontraktor dapat menjalankan bisnisnya dengan baik karena risikonya terjaga. Sebagai contoh, ketika harga minyak turun, kontraktor bisa mendapat tambahan split dari gross revenue. Sebaliknya ketika harga minyak naik, negara yang akan mendapatkan bagi hasil lebih baik.

“Kegiatan procurement juga menjadi lebih efisien karena tidak melewati birokrasi yang panjang. Teknologi terbaik dengan harga yang kompetitif akan menjadi pilihan bagi kontraktor karena semua biaya mereka yang menanggung. Dan yang lebih penting lagi, dalam sistem gross split negara tetap memegang kontrol penuh terhadap kegiatan operasi di blok migas. Termasuk penetapan bagi hasilnya,” terangnya lagi.

Dengan menggunakan perhitungan gross revenue sebagai dasar bagi hasil dengan kontraktor, ditegaskan Arcandra, maka negara bisa mendapatkan hasil yang optimal dan bisa menggunakan dana APBN untuk membiayai kegiatan ekonomi lainnya.

Recent Posts

DPR Akui Amarah Rakyat Sebagai Peringatan Keras

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman berbicara soal meningkatnya kritik…

2 jam yang lalu

DPR Pangkas Rp260 Miliar per Tahun, Transformasi Jangan Berhenti di Senayan

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR RI memangkas sejumlah tunjangan, termasuk tunjangan perumahan sebesar Rp 50…

4 jam yang lalu

Soroti Tragedi Vian Ruma, DPR Ingatkan Pentingnya Perlindungan Aktivis Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya…

4 jam yang lalu

Kemenag Buka Kesempatan Beasiswa Bagi Kaum Perempuan

MONITOR, Depok - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

5 jam yang lalu

202.117 Siswa Ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

MONITOR, Jakarta - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Sains 2025 banjir peminat. Total ada 204.222…

6 jam yang lalu

Kapal GSF Diserang Pesawat Tak Berawak di Pelabuhan Tunisia, WNI Dinyatakan Aman

MONITOR, Tunisia - Salah satu kapal armada Global Sumud Flotilla (GSF) yang tengah bersandar di…

7 jam yang lalu